-POV Reza-
Pagi ini saya pergi bekerja seperti biasa. Sesuai dengan anjuran dokter kemarin, saya diharapkan untuk menjaga pola makan, dan mengkonsumsi banyak vitamin, karena ternyata gula darah saya cukup tinggi.
Inilah penyebabnya, kenapa luka saya tak kunjung berhenti. Saya sudah menjemput Nayla seperti biasa. Rasa tidak enak benar-benar menggelayuti perasaan saya.
Nayla masuk dengan riang seperti sedia kala, apakah dia tidak tersinggung dengan ucapan Mama kemarin.
"Selamat pagi, Bos, pagi Mas Setyo, pagi Mas Arya. Apa kabar kalian pagi ini, sehatkah? Tidak ada yang kurang 'kan?"
Kami menatapnya dengan heran. Apa yang salah dengan Nayla hari ini? Dia tampak sangat ceria, meski mendapat omongan kasar dari Mama. Apakah ini bentuk pengalihan?
"Nayla, kemarin kenapa main matikan saja teleponnya?" Setyo bertanya kepada Nayla.
Langsung saja saya menyorotnya dengan tatapan penuh tanda tanya. Untuk apa menelpon Setyo?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com