-POV Reza-
[Pak Reza kemana? Dan kenapa? Saya minta maaf soal yang tadi. Saya nggak ada maksud buat ninggalin Bapak kaya gitu.]
Nayla membalasnya cukup lama. Jadi, saya sempat berjeda juga melirik ponsel. Baru lah saat berada di atas mobil, dan sudah setengah perjalanan, saya membaca balasan darinya.
Saya lalu menghubungi Nayla, berharap bisa bicara dengannya. Saya tidak ingin dia berpikiran bahwa saya menjadi begini karena kesalahannya. Tidak sama sekali. Saya tak pernah sedikit pun terbesit hendak menyalahkan dirinya atas semua ini.
Hah, kenapa tidak diangkat? Saya berkali-kali menghubunginya.
Ketika sampai di rumah, saya masih saja dikawal hingga masuk ke dalam kamar. Dan, setelah itu, semua penjagaan di rumah ini diperketat, karena saya tidak boleh keluar dari rumah ini. Saya hanya bisa menggelengkan kepala melihat semua yang telah diberlakukan pada diri ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com