"Aku pernah menaruh hati pada kekasihnya."
***
Aretha terlihat menatap Adit dengan tatapan tidak percaya saat mendengar kata-katanya.
"Hah? Beneran Mas?" ucap Aretha untuk memastikan.
Adit terlihat menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh Aretha kepadanya.
"Bukankah, aku dan Andri sudah memberitahumu mengenai hal ini Tha," sela Nana yang tengah meletakkan outfit yang akan digunakan oleh Aretha dan Adit di atas meja.
"Memangnya kapan kamu memberitahuku?" tanya Aretha seraya menatap Nana.
"Kemarin kan! Masa kamu lupa," ucap Nana yang menjawab pertanyaan Aretha.
"Aku benar-benar tidak mengingatnya Na, hehehe!" ucap Aretha dengan tertawa kecil.
"Belum juga tua udah pikun saja," ucap Nana yang menatap Aretha dengan tatapan mengejek.
"Maaf, maaf saja nih ya Na! Aku itu hanya mengingat hal-hal yang penting, bukan sebaliknya," ucap Aretha yang membuat Adit tersenyum.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com