webnovel

Summoning Erebea

Fantasi
En Curso · 2.1K Visitas
  • 3 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS
Resumen

Di Suatu planet bernama Dralkira, planet yang penuh peperangan dan pertumpahan darah di masa lalu ini, akhirnya memasuki era perdamaian, setelah perang ganas yang dinamakan Perang Dralkira 4 yang membunuh sekitar 120 Juta jiwa, baik itu militer maupun non-militer. Dari abu bekas peperangan, salah satu Negara yang masih berdiri adalah Republik Erebea, negara berbasis Sains dan Magis ini menjadi salah satu penyintas yang tidak terlalu mendapatkan kerusakan berarti di negara mereka dalam Perang Dralkira 4. Republik Erebea, semenjak merdeka dari Imperium Anzeel, menjadi pemimpin dalam kemajuan teknologi sains dan magis, mereka yang pertama kali menemukan tentang Pesawat yang sapat terbang dengan kecepatan suara, Negara yang pertama kali mendaratkan Demi-Sapien dan Manusia ke Bulan dan juga pemimpin dalam teknologi Militer. Semenjak jatuhnya dua negara Superpower di Planet Darkila akibat Perang Dralkira keempar, Republik Erebea sekarang menjadi satu-satunya Negara Superpower di Planet Dralkira dan menjadi polisi dunia, mereka memiliki motto "Lunctus Stamus, Divisi Cadimus" yang berarti negara mereka tidak rasis terhadap ras lain seperti Demi-Sapien atau sekelas Orc, karena saat perang Kemerdekaan dulu, Demi-Sapien, Elf, Dwarf dan banyak ras lain membantu manusia dari Provinsi Erebea untuk merdeka dari Imperium Anzeel. Namun secara misterius, saat merayakan tahun baru 2060, Republik Erebea dengan segala aset mereka, baik itu di luar negeri, dalam negeri atau di luar planet, mendadak menghilang begitu saja dan kilatan cahaya berwarna emas, apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita saksikan! Note : Nihonkoku Shoukan bukan punya gue, tapi punya O'om Minoru, sedangkan Republik Erebea adalah negara fiksi ciptaan gua, foto yang dipakai di dalam cerita ini juga mayoritas bukan punya gua dan sang artis pembuatnya lah pemilik paling benar dari foto-foto disini.

También te puede interesar

Last Boss

Kenapa Iblis itu harus dibunuh? Pertanyaan itu muncul di kepalanya ketika ia diminta untuk mengisi kuisioner setelah dirinya berhasil mengakhiri game yang baru saja keluar kemarin. Edward, dia adalah seorang pelajar SMA tahun terakhir yang memiliki hobi bermain game. Dia adalah seorang maniak, hampir semua game yang dikeluarkan 2 atau 3 tahun sudah ia selesaikan. Game baru keluar, Aester World, ia menamatkannya hanya dalam waktu kurang dari 48 jam. Game menunjukkan credit staff yang terlibat bergerak ke atas sebagai tanda akhir dari permainan, namun ketika kredit selesai muncul sebuah pertanyaan. Ia berpikir jika itu hanya ulasan untuk iklan game mereka, namun semakin lama muncul pertanyaan yang semakin aneh. Hingga terakhir muncul sebuah pertanyaan yang tidak bisa ia jawab. Kalau begitu, bagaimana jika Kamu menjadi Raja Iblis? Monitor seketika berubah menjadi warna putih, cahaya dari layar menjadi sangat terang daripada biasanya sampai membutakan matanya untuk sesaat, lampu kamar tiba-tiba menyala sangat terang lalu meledak. Ruangannya bergetar hebat seolah di terjang gempa, ia melompat dari kursi karena panik, berlari kearah pintu keluar. Ketika matanya terbuka, semuanya berubah. Tidak ada lagi ruangan sempit yang berantakan, tidak ada lagi cahaya monitor yang menjadi sumber cahaya ruangannya. Semuanya berubah, hanya ada ruangan luas dengan cat merah gelap, ranjang yang luas, dan seorang perempuan yang siap melayaninya kapan saja. Ia berubah menjadi Boss Terakhir dari game Aester World, mungkin itu terdengar sangat luar biasa namun tidak untuknya ketika tahu takdirnya akan berakhir di tangan sang pahlawan. "Jangan bercanda! Aku tidak mau hidup ku berakhir! Aku akan bertahan hidup dan mengubah takdir ku!"

Sonzai · Fantasía
4.7
181 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas

APOYOS

Más sobre este libro

General Audiencesmature rating
Reportar