webnovel

Darah di Tangannya

Langit malam itu terlihat begitu gelap dan juga cerah. Selain lampu dari gedung apartemen itu, cahaya bulan dan bintang yang kelap kelip itu ikut menyinari malam hari itu. Sinar bulan berhasil membuat wajah tampan Oscar terlihat bersinar, layaknya bintang.

"Gimana kerjaanmu di kantor, Lisa? Apa ada orang yang mengganggumu?" kali ini Oscar lah yang membuka topik pembicaraan di antara mereka.

Lisa menggelengkan kepalanya, "Baik - baik aja. Perusahaan juga sudah nemuin orang untuk gantiin posisinya Surya."

Mana mungkin Lisa memberitahu Oscar kalau orang yang menggantikan posisi Surya di kantor adalah Maria? Semenjak kejadian beberapa saat yang lalu, tepatnya saat Oscar melerai mereka dari pertengkaran sengit itu, Oscar sudah melarang Lisa untuk menjaga jarak dengan wanita iblis itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo