Kini dia menyebut kalau dirinya bodoh, karena terlalu kesal melihat Hito dan mendengar mereka tertawa senang. Seharusnya Gita bertanya apa makanan yang akan dibeli dan bahkan sekarang dia ragu untuk menelpon karena pasti dirinya akan diejek. Namun jika dia tidak membeli dan kembali dengan tangan kosong mungkin itu akan lebih malu.
Gita mengambil ponselnya, dia bukan menelpon Hito melainkan Monika. Dirinya beruntung karena ada Monika, mencari pada layar ponselnya nama Monika.
"Halo Monika bisa tanyakan kepada Mas Hito aku harus membeli makanan apa?" tanya Gita dengan sedikit gugup dan dia berharap agar Monika tidak memberitahukan dirinya yang bertanya kepada Hito.
Namun dapat terdengar jelas pembicaraan mereka dari telepon yang masih saja sambung.
"Siapa itu?" Hito bertanya.
"Gita," jawab Monika dan kini ponselnya direbut dan diambil alih oleh Hito.
"Halo Gita.... " Suara seseorang pria membuatnya terkejut dan diam.
"Apa?" tanya Gita.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com