webnovel

Skema Pembalasan Dendam: Mencuri Hati sang Jenderal

“Aku akan merebut kembali harta kakek!” Ibu Jesse meninggal karena sakit ketika dia berumur 2 tahun. Setelah ibunya meninggal, ayahnya menikah dengan perempuan lain dan harta warisan dari kakeknya yang seharusnya menjadi miliknya malah jatuh ke tangan ayahnya. Dia ditelantarkan oleh ayahnya sehingga pelayan setia ibunya akhirnya membawanya pergi ke desa tempat tinggal ibunya. 14 tahun kemudian, akhirnya Jesse Soeprapto memutuskan untuk kembali ke kota asalnya, Semarang, untuk bertemu dan tinggal dengan ayah dan ibu tirinya. Jesse Soeprapto tahu, untuk merebut kembali harta kakek dan ibunya yang seharusnya jadi miliknya, ia harus menjadi wanita yang anggun, polos, naïf seperti gadis desa pada umumnya. Bahkan, ia membuat rencana untuk mengambil hati Jendral Militer Tertinggi, calon ayah mertuanya, demi membalaskan dendamnya terhadap keluarga Soeprapto dan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Dapatkah rencana Jesse berhasil?

Edrealeta_Leteshia · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
420 Chs

Ibu Tiri Kejam itu Kembali

Dia tahu dosa Zahara Dewantara, dan dia tahu bahwa Zahara Dewantara akan kembali.

Tidak seperti Elena, dia tidak ingin ibunya tenggelam semakin dalam.

Di lumpur keluarga Soeprapto, teratai seperti bunga suci Endar lahir, dan dia benar-benar keluar dari lumpur dan tidak ternoda.

"Kita tidak bisa melakukan urusan Tuan untuk para tetua," kata Jesse Soeprapto.

Endar menundukkan kepalanya, rambutnya memiliki lingkaran hitam terang di bawah sinar matahari, dan dia berkata dengan suara rendah: "Jesse, kamu pasti sangat membenci ibuku dan aku."

Jesse Soeprapto menghela nafas.

Jesse Soeprapto membenci Zahara Dewantara dan Guizhang, tetapi dia tidak membenci Endar.

Perasaan ini sangat aneh.

"Saudaraku, aku tidak membencimu." Jesse Soeprapto berkata, "Aku sungguh tidak membencimu!"

Endar merasa lega dengan kejujurannya.

Keduanya berbaring di pagar balkon, mandi di bawah sinar matahari yang hangat tanpa suara, dan mereka tidak ingin berbicara.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com