webnovel

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
1546 Chs

Siapa yang Berani Menyentuhku!

Editor: Atlas Studios

Di dalam ruang tamu.

Nian Xiaomu sedang merasa bimbang apakah ia harus menyetujui syarat dari sang Raja Neraka atau tidak. Lalu, ia mendengar suara Tan Bengbeng dari luar pintu. Ia mengira sedang berhalusinasi lagi.

Detik berikutnya, ketika melihat Tan Bengbeng muncul di hadapannya, ia benar-benar terkejut!

Matanya membelalak menatap orang di hadapannya tersebut.

Tan Bengbeng juga sama.

Keduanya, yang satu berada di dalam dan yang lainnya di luar, terpisah beberapa meter. Mereka saling bertatapan.

Mata mereka berdua memerah.

Tidak ada seorang pun dari mereka yang berani berbicara, takut kalau-kalau itu adalah khayalan mereka.

Seakan jika mereka mengatakan sesuatu, orang di depan mereka akan menghilang.

Mereka saling bertatapan satu sama lainnya dalam diam selama beberapa saat ….

"Apa yang sedang kau tunggu? Bawa dia pergi!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com