"Terus, besok kamu nggak akan kerja?" tanya Siska.
"Nggak tau, lah. Bawaannya lagi males, nnih," keluh Mariia.
"Kamu tuh, ya. Aku aja kangen banget kerja, loh?! Kamu malah enak-enakan bilang males. Pokoknya, nggak mau tau besok kamu harus kerja, ok?!" perintah Siska.
"Kalau nggak?" ledek Maria.
"Kalau nggak, lo gue end,"
Candaan mengakhiri percakapan mereka. Sebelum tidur, keduanya ingin menonton drama korea bersama terlebih dahulu. Baru saja episode pertama dimuali, Hp Maria bergetar.
Drrrtt ….
"Hadehh, ganggu aja, deh! Baru juga mau nonton," gumam Maria kesal.
"Matiin aja kali datanya," balas Siska.
"Iya, aku lupa. Eh, tuhkan, ini si Farhan yang WA," kata Maria.
"Mana-mana, coba liat."
Siska menolehkan kepalanya ke hp Maria sambil menekan tombol pause di remot yang ia pegang.
'Lagi apa, Mar?' isi pesan dari Farhan.
"Bales nggak ya, Sis?" tanya Maria.
"Bales aja coba. Aku penasaran, hahaha," usul Siska.
"Males, ah. Besok juga kan ketemu kalau aku kerja."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com