webnovel

Silent Truth [Sudah terbit di link yang baru]

Ciudad
En Curso · 28.6K Visitas
  • 18 Caps
    Contenido
  • 4.7
    10 valoraciones
  • N/A
    APOYOS
Resumen

Hari di mana pengacara dan notaris membacakan surat wasiat, semua orang berharap-harap cemas atas apa yang akan mereka dapatkan. Saat mendengar bahwa The Grand-Lady jatuh sakit, mereka rela meninggalkan kegiatan mereka sehari-hari dan terbang ke Perancis dari berbagai negara, untuk menjaganya. Semua orang berusaha menjadi yang terbaik, yang termanis, yang paling berpengertian. Semua orang ingin diakui sebagai yang paling disayang. Warisan apa yang akan masing-masing dari mereka dapatkan? Apakah Mansion megah? Jet pribadi? Hotel besar di Paris? Koleksi perhiasan? Segudang mobil? Tidak ada yang tahu. Satu hal yang pasti, mereka akan berusaha agar mendapatkan sesuatu. ----------------------------------------- Disclaimer : Ini adalah cerita asli, bukan terjemahan.

Chapter 1#01

Agustus 2004, Fontvieille – Perancis

Ana O' Riain berdiri di pintu depan mansion, menatap mobil yang membawa kedua orang tuanya perlahan menjauh, keluar dari halaman. Anaïs Simon berdiri di belakang Ana, memperhatikan gadis itu. Ana tidak menangis, tidak pula berteriak, hanya terdiam menatap mobil yang sudah menghilang itu.

"Ana, ayo masuk." Ajak Anaïs.

Ana berbalik, menyambut tangan Anaïs, lalu keduanya masuk bersama diikuti oleh Hubert Martel, kepala pelayan. Anaïs membawa Ana masuk ke perpustakaan. Keduanya duduk berdampingan, Anaïs merangkul Ana.

"Mamamu sudah lama merencanakan ini. Kau tak apa-apa, kan?" kata Anaïs hati-hati.

"Iya, nenek. Kami sudah membicarakannya dan aku juga setuju." Jawab Ana pelan.

"Lalu mengapa kau terlihat sedih seperti ini?" Anaïs merasa sedih melihat Ana yang tidak secerah biasanya.

"Aku hanya baru saja menyadari bahwa jika papa dan mama juga pergi, rumah nenek terasa sangat sepi." Jawab Ana takut-takut.

"Di sini ada banyak pelayan, Ana. Kau juga bisa main sepuasmu tanpa ada yang menganggu, kan? Kita akan menghabiskan banyak waktu berdua. Oke?" bujuk Anaïs.

Ana hanya terdiam. Iya memintal-mintal pita yang ada di bajunya. Anaïs melihat hal itu sebagai ekspresi tidak nyaman.

"Ana, jika nanti sudah masuk sekolah, kita akan tinggal di Paris, di tempat yang ramai dan dekat dengan sekolah. Namun sebelum itu, kau mau kan, bertahan sebentar tinggal di sini hingga masuk sekolah nanti?" bujuk Anaïs lagi. Ana mengangguk pelan.

"Jika ada yang ingin kau pelajari, ada yang membuatmu penasaran, ada yang ingin kau buat atau makan, kita bisa melakukannya bersama-sama. Bagaimana?"

Ana mengangkat wajahnya menatap Anaïs. Ana bisa melihat betapa neneknya berusaha agar dia betah di rumah itu. Pandangannya kemudian menembus hingga ke rak buku di belakang neneknya.

"Apakah ini perpustakaan nenek?"

"Ini adalah perpustakaan keluarga kita, Ana. Sejak Kakek dan Nenek tinggal di rumah ini. Di perpustakaan ini, ada buku-buku kakekmu, buku-bukuku, dan juga buku-buku anak-anakku." Jelas Anaïs.

Ana memandang ke seluruh penjuru perpustakaan. Dia baru menyadari bahwa ruangan itu terasa hangat dan nyaman, seperti pelukan ibunya. Rak buku kayu yang bertingkat, perapian, sebuah meja besar yang berantakan, sofa empuk yang Ia duduki, meja yang bisa menaruh semua makanan kecil… Ana menyukai perpustakaan ini.

Selama ini, setiap kali liburan ke sini, Ana tidak pernah masuk ke perpustakaan ini, bahkan saat bermain petak umpet bersama para sepupunya. Waktu itu Ana masih kecil dan belum suka membaca. Rumahnya di Irlandia juga tidak ada perpustakaan, jadi Ana tidak terbiasa. Namun kali ini, melihat perpustakaan ini, entah mengapa Ana menyukainya.

"Nenek, jika aku tidak bermain keluar dan hanya membaca di sini, apa itu boleh?" tanya Ana takut-takut.

"Hm…" Anaïs pura-pura berpikir. "Tentu saja boleh!" serunya yang membuat mata Ana langsung berbinar. Gadis itu langsung tersenyum senang.

"Jika kau tidak berisik saat membaca, kau bisa menemai nenek bekerja di sini. Bagaimana?" tawar Anaïs yang dijawab dengan anggukan antusias dari Ana.

Anaïs memeluk Ana. Selama ini Ia hanya bisa mengawasi cucu-cucunya yang datang setahun sekali bersama orang tua mereka untuk berlibur bersama. Namun kali ini, Ia berkesempatan untuk merawat salah satu cucunya. Betapa kesempatan yang berharga.

También te puede interesar

Genius Wife & Superstar Husband

[ Completed Novel ] Aku akan menikahimu dengan satu syarat: Pernikahan kita harus dirahasiakan! Carolina Akai adalah seorang mahasiswi yang tidak sengaja memasuki kamar hotel lain ketika sedang berpesta dengan teman-temannya. Di dalam kamar itu, dia tidak sengaja melakukan cinta satu malam. Awalnya Carolina berpikir dia tidak akan menemui pria berambut merah itu lagi, tapi siapa yang mengira bahwa pria berambut merah itu adalah CEO sementara perusahaan tempat dia akan melakukan magang? Dan yang lebih parahnya lagi, pria itu ternyata adalah Aktor Korea Selatan, membuat kehidupan kampus Carolina yang tadinya tenang, kini dikelilingi oleh fans-fans pria itu yang ingin meminta bantuannya! Ethan Nam sama sekali tidak mengira dia akan bertemu dengan wanita yang tiba-tiba masuk ke kamarnya dan menggodanya di kantor milik papanya! Melihat wanita itu yang berpura-pura tidak mengenalnya setelah mereka menghabiskan malam yang begitu menyenangkan, Ethan merasa kesal dan terus memanggil anak magang itu ke ruangan miliknya. Tiba-tiba Ethan mengetahui bahwa anak magang itu ternyata hamil setelah apa yang mereka lakukan dan bersedia untuk bertanggung jawab dengan menikahinya. Tapi bukannya Carolina langsung setuju dan berterima kasih karena Ethan mau bertanggung jawab, wanita itu memberikan syarat bahwa dia akan menikahinya jika pernikahan mereka dilakukan secara rahasia? Kira-kira bagaimanakah kehidupan pernikahan Ethan dan Carolina yang terjadi karena sebuah kecelakaan? Apakah pernikahan itu akan berlangsung lama? Lalu kenapa Carolina ingin merahasiakan pernikahan mereka? Bagaimana dengan karir Ethan yang merupakan seorang aktor di Korea Selatan? Apakah karirnya akan baik-baik saja ketika dia memutuskan untuk menikah padahal dia adalah aktor yang baru terkenal? *** Perhatian! Dalam beberapa bab ada konten dewasa, di awal-awal cerita tidak terlalu vulgar (?) tapi di akhir-akhir mulai ada vulgarnya xD Diharapkan para pembaca bijak dalam membaca! Cek ceritaku yang lain yang berbahasa Indonesia: 1. Genius Wife & Superstar Husband 2. Kisah Cinta Vampir Wanita

FallenAngel4869 · Ciudad
4.9
676 Chs

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
534 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos

APOYOS