sera terbangun dari tidur dan mendapati dirinya tengah berada diantara lautan manusia yang berjalan lurus tanpa alas kaki, diatas tanah lapang gersang yang tandus, tanpa ada tumbuhan ataupun bangunan disekelilingnya. dia merasa aneh pada hal yang ia lihat saat ini. segala macam bentuk pertanyaan muncul diotak kecilnya. apa aku sedang berada dibumi bagian lain? apa ada kejadian mengerikan sehingga bumi berbentuk gersang seperti ini? sera sangat ingin bertanya pada orang orang yang berjalan melintasi dirinya. namun, wajah orang orang tersebut tidak tampak ramah sehingga sera mengurunkan niatnya. matahari terasa sangat menyengat hingga sera merasa terbakar. peluh sudah membasahi wajahnya namun dia mengernyit aneh ketika orang orang yang bahkan memaki pakaian tipis seperti selendang yang dililit berjalan seperti biasa tanpa merasa terusik dengan matahari yang menyengat kulit. suara dengungan besar mendadak terdengar diikuti guncangan kecil yang membuat sera panik. belum habis keterkejutannya dan rasa bingung yang belum terjawab. sera kembali dikejutkan dengan suara besar yang mendominasi tempatnya kini berpijak. "selamat datang murid angkatan baru. silahkan berjalan lurus dan tetap mengikuti garis. pengelompokkan akan terus berjalan hingga kalian semua terdaftar. sekian" dan alangkah terkejutnya sera ketika ia menunduk dan melihat tanah gersang tadi mendadak menggeluarkan garis hijau bercahaya. serta dirinya yang tak memakai alas kaki dan berpakain sama dengan orang orang yang tengah berjalan lurus satu arah kedepan.