Kehidupan rumah tangga Vira dengan Fabian semakin hari tampak Bahagia. Impian memiliko rumah tangga sakinah, mawadah dan warohmah kini telah terwujud dalam rumah rangga Vira yang baru dengan Fabian. Walaupun bukan dengan Frans, Vira mulai mengerti akan sekenario Tuhan yang ditarkdirkan untuknya. Tuhan menginginkan Vira berbahagia dengan cinta pertamanya Fabian.
"Dulu ku kira Tuhan tidak sayang denganku. Hatiku dibuat sakit oleh seseorang yang aku cintai. Namun dibalik itu semua, ada kebahagiaan dan keharmonisan didalam rumah tangga yang selama ini aku inginkan. Habis gelap terbitlah terang. Kita harus selalu yakin padaNya setiap cobaan paati aea hikmah serta kebahagiaan yang tidak terduga." Gumam Vira menatap keceriaan suami beserta anak-anak mereka.
"Mimi, ayo ikut kita main." Teriak Adel yang sedang asik bermain dengan saudara tirinya dengan ayah sambungnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com