webnovel

SEKARANG AKU MENGERTI

" aduhhh udah jam segini lagi..." ucap seorang gadis yang kini sedang tergesa-gesa memakai pakaian sekolahnya. "jihannnn cepetan ini udah jam berapa hah... " teriak seorang wanita tua yang berada di lantai bawah. iya gadis tadi namanya Jihan, dia adalah anak kedua dari seorang pengusaha terkenal di Jakarta, dia sangat cantik rambutnya yang hitam, bibir yang mungil, dan bentuk tubuh yang ideal membuatnya semakin menawan. "iya mah Jihan datang.." Jihan jalan menuruni tangga menuju ruang makan, disana terdapat mamahnya yang sedang menyiapkan sarapan dan seorang laki-laki yang begitu santai nya menyantap sarapan paginya. Jihan menghampiri lelaki itu yang tak lain adalah Kaka kandungnya yang bernama Rio. " hai bang...!" sapa Jihan. "kebiasaan lu telat mulu, inikan hari pertama lu masuk sekolah baru, lu kagak takut apa kena omel guru di sana" oceh Rio kepada Jihan sembari menyantap makanannya. " ye santai aja kali bang, gua udah biasa ko kena omel guru-guru di sekolah." balas Jihan dengan santai. " jangan di biasain." pltakk rio menjitak kepala adiknya itu yang sedang mengambil nasi goreng buatan mama nya tadi. "aaawwwww abangg..." teriak Jihan yang kesakitan karena ulah abangnya. Rio pun berdiri dan menyudahi sarapannya. dia langsung pamit kepada mamah nya untuk pergi kuliah. " mah Rio pamit ya." Rio memberi salam kepada mamahnya. "iya sayang hati-hati ya, belajar yang bener." balas mamah sembari tersenyum kepada anak pertamanya itu. " nah ko masih santai aja sih Jihan, inikan udah jam 9 ko kamu belum jalan juga." omel sang mamah " iya mah,, nanggung bentar lagi beres nih gamenya.." jawab Jihan yang sedari tadi sibuk bermain game. " jalan sekarang atau mamah kagak bakal kasih uang jajan selama sebulan." ancam mamahnya. " hah" Jihan pun kaget karena ucapan mamahnya tadi, dia langsung mengambil tas dan ijin berangkat sekolah.

Ajeng_Juwita · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
85 Chs

24. pujian pertama. . .

"bagus.. " jawab surya.. ini pertama kalinya jihan mendapatkan pujian dari surya.

jihan membagikan lirik lagu kepada mereka bertiga lewat aplikasi dari handphonenya. ternyata tadi jihan sedang membagi-bagikan lirik untuk masing-masing mereka nyanyikan. dan sekarang mereka semua sudah mempunyai lirik nya dan mendapatkan bagian-bagian nya.

mereka mulai latihannya. awalnya sedikit berantakan maklum baru latihan awal, jadi sedikit berantakan, tapi ketika latihan yang ke tiga kalinya mereka menyanyikan dengan sempurna tanpa ada gangguan apapun. lagu yang mereka nyanyikan sangat indah walaupun di nyanyikan oleh empat orang.

Waktu sudah menunjukan pukul 11 malam, jihan harus segera pulang.

"guys.. udah malem nih, pulang yuk." ajak jihan

" Yaudah ayok kita pulang. " satria lalu berdiri dan di ikuti oleh jihan, salsa, dan surya.

Diperjalanan, jihan dan salsa duduk Dibelakang, satria duduk didepan di samping surya yang sedang menyetir.

" surya belok kanan ya, rumah yang pagarnya berwarna biru tua. " jihan menyuruh surya karena sebentar lagi mereka sampai di depan rumah nya jihan.

Surya hanya mengangguk. Mobil pun berhenti tepat di depan pagar rumah yang dimaksud jihan tadi.

" gua duluan ya.." jihan membuka pintu mobil dan keluar.

" hati-hati han,,, sampai ketemu besok ya. " salsa mengeluarkan sedikit kepalanya dari jendela mobil lalu melambaikan tangan kepada jihan.