webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
282 Chs

D U A P U L U H L I M A

Jennie tak hentinya menangis sedari sore, Lisa tak memimpali lebih jauh, dia hanya diam, hatinya sakit melihat wanita tercintanya mengeluarkan air mata, tapi Jennie melarangnya berhenti menangis.

Dan lihatlah sekarang ibu 4 anak itu demam dan menggigil, Lisa yang panikpun tak bisa berkutik kala Jennie benar-benar menolak untuk dibawa ke Rumah sakit, untung lah ada Ali di rumah yang langsung sigap memberikan pertolongan pertama kepada ibu hamil itu.

"Peluk aja, dia sakit karena kangen lo, nanti Jimin kesini buat periksa Bunda"

"Ya ampun adek gue udah tua tapi ngigo masih kayak bocah" Salsa meninpali.

Dia gemas sendiri melihat mata yang sayu dan mulut yang tak berhenti komat kamit itu, bicara pun tak jelas, hanya seperti berguman, tapi pelukannya terhadap tubuh jangkung Lisa sangat kuat luar biasa.

"Sayangnya kakak makan dulu ya"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com