Anthony segera memeluknya erat-erat, dengan hati yang sangat lega.
Yulia tidak senang.
Hari ini, dia pergi ke rumah sakit untuk memperingatkan Angeline. Dia pikir Natalie tidak akan pernah datang lagi. Tanpa diduga, dia datang lagi.
Wajahnya segera menjadi sangat gelap.
Anthony memeluk Natalie dan telah melupakan segalanya.
Setelah waktu yang lama, pria itu langsung menundukkan kepalanya. Napasnya yang panas dan mendominasi menyapu mulutnya dalam sekejap.
Lidahnya terus menyerang, tidak mau meninggalkan miliknya.
Perpisahan singkat membuatnya lebih menghargai keberadaannya.
Kedua orang itu terus saling berpelukan seperti tidak ada orang lain, dan dengan ceroboh menunjukkan gelombang cinta yang tak tertahankan.
Hati Yulia menjadi berantakan.
Meski sudah berlangsung untuk waktu yang lama, Anthony masih dengan enggan melepaskannya. Wajah kecil Natalie sedikit merah dan menatapnya dengan malu-malu dan tersenyum.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com