"Reza, kenapa kamu berada di sini?" Setelah menutup pintu, Sarah masih menatap Reza yang berdiri di ambang pintu. Alasan mengapa dia begitu terkejut adalah karena saat ini baru pukul delapan sekarang. Dan biasanya Reza harus sudah pergi bekerja pada jam ini karena begitu banyak yang harus dikerjakan. Tetapi entah bagaimana, Reza justru berdiri di depan tempat tinggalnya. Sarah merasa ada yang aneh dengan pria ini.
Reza hanya menatapnya, dan berbalik sambil melontarkan beberapa kalimat, "Aku akan ke perusahaan, aku akan mengantarmu bekerja. Ayo cepat berangkat." Sepertinya Reza dalam mood yang buruk. Sarah pikir itu tadi malam dia mengucapkan kata-kata yang menyenangkan untuk Reza, tapi kenapa dia sekarang justru terlihat kesal?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com