54 lima puluh empat

Bella sedang berjalan menuju kamarnya, dia melewati balkon lantai dua yang lumayan besar, pintunya terbuka lebar dan tirainya terkibas-kibas karena tertiup angin malam. Gadis itu melihat sosok Rayyen yang berdiri membelakanginya dan sedang menatap langit yang penuh dengan Bintang. Dengan langkah pelan dia mencoba mendekati lelaki itu.

"Sedang apa disini?" Tanya Bella sedikit hati-hati. Dia memperhatikan Rayyen.

Lama Rayyen tidak menjawab pertanyaan gadis itu. "Melihat apa yang sering kau lihat dulu." ucapnya tanpa menoleh kearah Bella.

"Bintang? Bukankah kau tidak suka bintang?"

"Iya, tapi itu dulu. Sekarang aku menyukainya."

"Kenapa?"

"karenamu."

"Karenaku?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

avataravatar
Siguiente capítulo