"Masih berapa lama kamu di rumah sebelum berangkat lagi ke Amerika?" tanya Syifa pada Sabda yang kini menatapnya heran, mungkin dia terlalu lelah sehingga tidak bisa fokus saat ini, atau karena lapar.
"Maksud kamu?" Tanya Sabda.
"Kapan rencana kita pergi beli mesin ke Korea?" tanya Syifa.
"Secepatnya, segera kita hubungi perusahaan itu dibagian marketingnya setelah itu kita berangkat ke sana, aku tidak punya banyak waktu lagi di sini, akhir bulan ini aku harus sudah kembali lagi ke Amerika" Kata Sabda yang langsung diangguki oleh Syifa. Tidak lama kemudian pelayan rumah makan itu datang kembali dengan membawakan menu makanan yang mereka pesan.
"Ini menu makanan yang kakak pesan, selamat menikmati semoga suka!" kata pelayan rumah makan itu.
"Ya, terima kasih" kata Syifa.
"Aku takut akan sesuatu" Kata Syifa.
"Apa yang kamu takutkan?" Tanya Sabda
"Jika apa yang kamu katakan benar, akan menjadi kegelisahan dalam keseharinku ketika kamu tidak bersamaku." Kata Syifa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com