Thomas cukup tertegun melihat Kimberly menyanggupi permintaannya itu. Sikap adik tirinya yang kini tidak terlalu over protektif itu cukup membuat Thomas merasa sedikit lega. Pasalnya, ia tidak perlu melewati beradu argumen dengan Kimberly dulu agar ia bisa menemui Lizzie di Desa Greenbeck itu. Kimberly menyarankan pulang dulu untuk mengambil semua pakaian Thomas yang perlu dibawa pindah ke sana. Thomas tidak masalah dengan saran tersebut. Lalu Chip mencoba menghubungi Robin dulu untuk memberitahunya kalau mereka akan berkunjung.
Kedua kelopak mata Thomas mulai terasa berat selama di perjalanan ini. Ia mempercayai mereka berdua, sehingga membuat dirinya merasa tenang dan akhirnya mengantuk. Sambil membenarkan posisi duduknya dan posisi tangan kirinya sebagai sandaran kepala, ia berharap kalau ia tidak bermimpi sama sekali selama di perjalanan. Atau setidaknya, mimpinya tidak terlalu aneh yang membuatnya keringat dingin setiap ia bangun dari mimpi itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com