webnovel

Revenge Of The Black Hare

Kehadirannya selalu membuat nyawa melayang layaknya sesosok malaikat pencabut nyawa. Padahal sosok hanyalah seekor kelinci. Lebih tepatnya 2 ekor kalau melihatnya dengan indra keenam. Warna hitam dengan nampak yang mengerikan hanya bisa ditangkap mata itu. Pertumpahan darah di mana-mana menyambut kedatangan mereka. Tapi ini bukan perang. Kelinci hitam itu bukan dari dunia nyata. Itu perwujudan sebuah balas dendam seorang gadis yang bernama Lizzie dari masa lalu. Balas dendam yang benar-benar susah untuk dihilangkan dan melakukan berbagai cara supaya dendamnya terpenuhi. Sedangkan kelinci yang dapat dilihat tanpa indra keenam merupakan perwujudan seorang anak laki-laki bernama Thomas dengan tujuan yang sama dengan Lizzie. Ia juga ingin mengetahui keberadaan adiknya yang saat ini sedang tinggal bersama orang yang sudah membunuhnya dengan kejam. Ya, Lizzie dan Thomas sudah mati, dan salah satu diantarnya beruntung bisa berenkarnasi. Akankah mereka bisa memenuhi hasrat dendamnya untuk membunuh orang itu? Atau sebaliknya? Apa mereka akan pergi dengan damai, agar tidak makan korban lagi karena 'kejahilan' kelinci itu? Siapa sebenarnya Lizzie dan Thomas?

tahraanisa · Horror
Sin suficientes valoraciones
277 Chs

Different Dream

Thomas cukup tertegun melihat Kimberly menyanggupi permintaannya itu. Sikap adik tirinya yang kini tidak terlalu over protektif itu cukup membuat Thomas merasa sedikit lega. Pasalnya, ia tidak perlu melewati beradu argumen dengan Kimberly dulu agar ia bisa menemui Lizzie di Desa Greenbeck itu. Kimberly menyarankan pulang dulu untuk mengambil semua pakaian Thomas yang perlu dibawa pindah ke sana. Thomas tidak masalah dengan saran tersebut. Lalu Chip mencoba menghubungi Robin dulu untuk memberitahunya kalau mereka akan berkunjung.

Kedua kelopak mata Thomas mulai terasa berat selama di perjalanan ini. Ia mempercayai mereka berdua, sehingga membuat dirinya merasa tenang dan akhirnya mengantuk. Sambil membenarkan posisi duduknya dan posisi tangan kirinya sebagai sandaran kepala, ia berharap kalau ia tidak bermimpi sama sekali selama di perjalanan. Atau setidaknya, mimpinya tidak terlalu aneh yang membuatnya keringat dingin setiap ia bangun dari mimpi itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com