webnovel

Reincarnation of the survivor

Fantasi
En Curso · 394 Visitas
  • 1 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS

What is Reincarnation of the survivor

Lee la novela Reincarnation of the survivor escrita por el autor Fulan_Fulanah_2560 publicada en WebNovel. ...

Resumen

También te puede interesar

Kualat Gunung Merapi

Kisah berawal ketika Mulki mengusulkan kepada Dipta untuk mengajak dua orang terdekatnya. Yaitu sahabat dan kekasihnya. Tanpa ada keberanian untuk jujur, Desti, kekasih Mulki, menyembunyikan kondisinya yang tengah haid. Sebelum akhirnya, Yoyo langsung menginterogasi Desti untuk mengaku. Namun, akibat keegoisan Desti, dia tetap ingin mendaki gunung. Kalau tidak, dia mengancam Mulki untuk memutuskan hubungannya. Beberapa isyarat dari orang-orang misterius yang mereka temui, sempat membuat Dipta getir. Akan tetapi, atas syarat terakhir dari Mbah Wongso, mereka melanjutkan pendakian. Dipta (Tokoh ‘aku’ dalam cerita ini) adalah seorang mahasiswa salah satu politeknik di Bandung, yang mempunyai sahabat dekat bernama Yoyo. Semenjak diracuni oleh Yoyo, Dipta menjadi menyukai kegiatan alam khususnya mendaki gunung. Sudah banyak gunung yang sudah dia daki bersama Yoyo. Yoyo (Seorang paling pendiam di Geng Dipta) merupakan sahabat dekat Dipta. Dia merupakan seseorang paling pendiam di Gengnya. Bahkan cenderung misterius. Namun, Yoyo mempunyai kharisma dan pengaruh yang kuat. Meski sudah bersahabat dekat dengan Dipta, Yoyo tetap pintar menyembunyikan hal pribadinya. Mulki. Anak paling tampan di Geng Dipta. Ia selalu membuat iri Dipta dengan mengumbar kemesraan bersama kekasihnya, Desti. Di balik ketampanan dan kegagahannya, Mulki adalah seorang BUCIN. Dia sangat tergila-gila dengan Desti. Dia memiliki hobi yang sama. Yaitu mendaki gunung. Tak ayal, dia selalu ikut mendaki bersama Dipta. Namun, yang spesial kali ini adalah Mulki mengajak sang pujaan hati. Desti. Satu-satunya wanita di rombongan pendakian gunung Merapi. Dia adalah kekasih Mulki. Perawakannya yang ideal membuat siapapun bisa meliriknya. Perawakannya itu tak sebagus wataknya. Dia egois. Sangat egois. Dia mengancam Mulki putus hubungan hanya karena hendak ditahan supaya tidak mendaki gunung Merapi dalam kondisi haid. Kucay. Pendiam sama seperti Yoyo. Kucay merupakan saudara sekaligus sahabat Dipta. Berbeda dengan Yoyo, Kucay mempunyai sikap “Bodo Amat” yang tinggi. Ibang. Jangan ditanya. Jika marah, dia sanggup mematahkan leher seseorang hanya dengan satu gerakan. Jawara silat yang satu ini juga merupakan sahabat Dipta. Dia layaknya seorang penjaga gedung yang bertubuh kekar, namun penuh cinta dan kasih sayang. Dia tak segan untuk menghibur di kala situasi sedang buruk. Gundil. Sahabat Dipta yang satu ini, adalah bahan bercandaan Dipta. Karena dalam beberapa kesempatan mendaki gunung, Gundil selalu kelelahan dengan lutut yang bergetar. Dan hal itu, menjadi sasaran empuk bagi Dipta untuk membullynya. Ega. Orang yang tak dikenal yang merupakan sahabat Mulki. Dalam dirinya ada kemisteriusan. Bahkan, Mbok Irah pernah menyebutkan bahwa rombongan itu membawa dua bau busuk. Bukan dari bau badan mereka yang belum mandi, namun, dari bau darah haid Desti, dan dari dalam diri Ega. Ibang dan Ega sempat berseteru. Untungnya, Ibang masih berbelas kasihan sehingga Ega tidak meninggal seketika. Perseteruan itu membuat Ega kabur dan memutuskan untuk mendaki Merapi sendirian. Kisah ini diakhiri oleh kematian Yoyo, Mulki, Ega, dan Desti. Kesedihan Dipta tidak bisa dibendung. Sehingga, setiap kali mendaki gunung, ia selalu membawa foto Yoyo untuk disandingkan bersama potretnya di puncak.

diditgalaraka21_ · Horror
Sin suficientes valoraciones
1 Chs

FALLEN ANGEL (GIFTED)

The girl who bumped into him was the first to rise, cleaned herself from the dust, and offered her hand to help the man who still sat down on the ground. He is still utterly shocked. “I was in a hurry so I didn’t pay attention before. Eh, are you okay?” Azalel’s eyes fluttered several times. He is still dumbstruck by what had happened. No… It wasn’t her who made him stunned in silence. Neither is her sincere apology. “You?? You can see me??” He asked her in disbelief and rose from the ground easily. She frowned at him as if he had just spilled the stupidest question in the world. “Yes, of course, I can. Is there something wrong with it? “Anyway… Are you ok?” "I’m so sorry. I didn’t see you before…” The girl kept apologizing to him and bowed repeatedly in guilt. Azalel didn’t say anything or give her a formal response but he just cleaned his cloak thoroughly. Seeing the person who bumped with her was fine, she then asked another question. But it sounds more like permission to leave as soon as possible. “You look fine, so I can leave now, right? See you…” Then, she rushed out, turned left, and disappeared without leaving any trace. Azalel remained silent on his spot while his eyes keep looking in the direction where the girl was gone. Meanwhile, Reuben came toward him and suddenly stopped his steps. He looked in the same direction where Azalel is looking right now. He seemed so confused. “Aza?” Silence. “Aza? Are you okay?” “Reuben…” "A mortal bumped me this morning…" "WHAT??? IMPOSSIBLE!!!" Reuben shrieked in disbelief. He thought he had misheard the news. “But it was... TRUE!!" "WHEN WAS IT??" "Before you showed up, Reuben..."

Nana15 · Fantasía
5.0
27 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas

APOYOS

Más sobre este libro

Reportar