webnovel

REAL OR FAKE

Autor: apysar
Fantasía
En Curso · 16.8K Visitas
  • 3 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS
Resumen

acry dan sion selalu penasaran dengan cerita yang mereka baca dan dengar. Keinginan tahu mereka tidak mengenal batas,sehingga cara apapun mereka lakukan untuk memenuhi rasa penasaran di dalam hati.Cinta,petualangan,misteri,fenomena gaib,persahabatan serta hal-hal lainnya sudah mereka rasakan.Dengan hal tersebut barulah mereka tahu bahwa cerita tersebut REAL OR FAKE....

Chapter 1PROLOG

  Di sebuah dongeng diceritakan ada raja yang meraih kemenangan dimedan peperangan memiliki penyihir yang membantunya,sebuah pedang yang memiliki kekuatan dahsyat jika ada yang bisa mencabutnya,pulau yang hilang ditelan lautan yang dikatakan memiliki teknologi aneh,orang yang tidak bisa mati meskipun ditebas maupun ditembak,serta keanehan-keanehan lainnya.Cerita-cerita tersebut hanya sedikit dari banyaknya cerita yang ada didunia.Tetapi, apakah cerita tersebut memang benar adanya?cuma hayalan?atau cuma kisah untuk pengantar tidur anak-anak?Sampai sekarang cerita tersebut masih diragukan kebenarannya meskipun ada juga yang benar terjadi.

"hey,apakah memang benar kisah-kisah ini?" tanya gadis kecil berambut hitam panjang pada anak laki-laki disampingnya.Teman gadis itu tersenyum mendengar pertanyaan gadis itu.

"menurutmu..?"balasnya pada pertanyaan gadis itu.

"tentu saja ada!,tapi aku tidak yakin jika belum melihatnya dengan mata kepalaku sendiri" kata gadis itu sambil menempelkan jarinya dimata sambil membuat kaca mata dengan kedua jarinya.

"kemudian mari kita buat cerita-cerita tersebut menjadi nyata sehingga kita bisa melihatnya dengan mata kepala kita sendiri,gimana..?" tanya anak laki-laki berambut hitam tersebut memberi saran.gadis tersebut diam sebentar tetapi tidak lama kemudian diapun tersenyum.

"baiklah!,tapi kamu janji ya.."balasnya sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

  Anak laki-laki yang melihat gadis tersebut tersenyum ikut tersenyum juga sambil mengulurkan jari kelingking dengannya.

"janji!"

También te puede interesar

Last Boss

Kenapa Iblis itu harus dibunuh? Pertanyaan itu muncul di kepalanya ketika ia diminta untuk mengisi kuisioner setelah dirinya berhasil mengakhiri game yang baru saja keluar kemarin. Edward, dia adalah seorang pelajar SMA tahun terakhir yang memiliki hobi bermain game. Dia adalah seorang maniak, hampir semua game yang dikeluarkan 2 atau 3 tahun sudah ia selesaikan. Game baru keluar, Aester World, ia menamatkannya hanya dalam waktu kurang dari 48 jam. Game menunjukkan credit staff yang terlibat bergerak ke atas sebagai tanda akhir dari permainan, namun ketika kredit selesai muncul sebuah pertanyaan. Ia berpikir jika itu hanya ulasan untuk iklan game mereka, namun semakin lama muncul pertanyaan yang semakin aneh. Hingga terakhir muncul sebuah pertanyaan yang tidak bisa ia jawab. Kalau begitu, bagaimana jika Kamu menjadi Raja Iblis? Monitor seketika berubah menjadi warna putih, cahaya dari layar menjadi sangat terang daripada biasanya sampai membutakan matanya untuk sesaat, lampu kamar tiba-tiba menyala sangat terang lalu meledak. Ruangannya bergetar hebat seolah di terjang gempa, ia melompat dari kursi karena panik, berlari kearah pintu keluar. Ketika matanya terbuka, semuanya berubah. Tidak ada lagi ruangan sempit yang berantakan, tidak ada lagi cahaya monitor yang menjadi sumber cahaya ruangannya. Semuanya berubah, hanya ada ruangan luas dengan cat merah gelap, ranjang yang luas, dan seorang perempuan yang siap melayaninya kapan saja. Ia berubah menjadi Boss Terakhir dari game Aester World, mungkin itu terdengar sangat luar biasa namun tidak untuknya ketika tahu takdirnya akan berakhir di tangan sang pahlawan. "Jangan bercanda! Aku tidak mau hidup ku berakhir! Aku akan bertahan hidup dan mengubah takdir ku!"

Sonzai · Fantasía
4.7
181 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
¡Guau! ¡Si dejas tu reseña ahora mismo, sería la primera!

APOYOS