Bab 163
Calon orang tua
Hingga akhirnya Daffa sadar tentang apa hasil yang ada pada alat yang saat ini sedang di genggam nya pria itu lalu memeluk sang istri dan mengucapkan banyak terima kasih sungguh Dafga tidak menyangka bahwa Tuhan begitu baik kepada mereka anak yang selama ini dirinya tunggu akhir nya datang.
"Sayang … terima kasih, sudah memberikan sebuah kesempatan untuk aku," ucap Daffa di sela sela pelukan mereka.
Semua yang ada di sana, ikut terharu dengan apa yang terjadi. Daffa dan juga Gina, masih dalam keadaan saling memeluk satu dengan lain nya. Hingga terdengar, suara Dewa yang menegur mereka.
"Udah deh, pelukan nya. Gue lapar," ucap Dewa. Pelukan Daffa dan Gina terlepas ketiga teman nya juga menatap ke arah Dewa yang dengan frontal nya berkata seperti itu, membuat mereka hanya bisa geleng geleng kepala. "Kalian mau makan apa?" tanya Daffa. Sontak saja mendengar nada bicara Daffa yang begitu lembut membuat semua nya kaget.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com