webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
450 Chs

Saat hati telah jatuh kedalam cinta 2

"Boleh aku duduk disini?"

William menoleh kearah suara itu, Ghani sedang tersenyum kearahnya kini masih dengan mengenakan pakaian olahraga dan memegangi raket tenis juga sebotol air mineral.

"Tentu saja." Jawab William bersahabat.

"Aku melihatmu banyak tersenyum berbeda dari terakhir kali kita bertemu saat wajahmu panik menggendong Rose di rumah sakit." Ucap Ghani sedikit teringat jika dua kali pertemuan mereka adalah di rumah sakit dan William selalu saja menggendong Rose dengan panik.

William tersenyum mengingat momen itu.

"Jika kita tidak pernah bertemu sebelumnya mungkin aku akan menganggap jika ucapanmu sebelumnya tentang cinta pandangan pertama adalah omong kosong, tapi aku menyaksikannya sendiri karena itulah aku percaya. Rose sangat beruntung." Ucap Ghani sambil melihat kearah lapangan dimana Rose dan Jessie masih bersiap-siap.

"Aku yang merasa beruntung karena memiliki Rose." Sahut William.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com