"Apa yang akan kamu berikan untuk membuatku menunggumu lagi?" Tanya Lucy menantang.
"Apa yang kamu inginkan?" Ghani balik menantang.
"Aku menginginkanmu... Aku ingin kamu menjadi milik ku seutuhnya." Jawab Lucy.
"Maksudmu?" Tanya Ghani berpura-pura tidak mengerti dengan apa yang Lucy katakan.
"Tandai aku... Ayo kita bercinta."
"Kenapa aku harus menandaimu sekarang jika kita dapat melakukannya jika kelak kita menikah..."
"Jika kelak..." Ulang Lucy tersenyum mencibir. "Jika kelak kita tidak akan pernah menikah, bagaimana?" Tanya Lucy semakin menantang, ia semakin melangkah mendekat dan nyaris tidak memiliki jarak sedikitpun dari Ghani.
"Setidaknya aku tidak menodai mu." Jawab Ghani dengan tegas namun juga penuh kelembutan.
Lucy kembali tersenyum menyeringai, menyembunyikan perasaannya dibalik senyuman yang tidak dapat dibaca. "Itu tandanya kamu tidak memiliki harapan padaku, Ghani..."
"Jika kita memulai lagi maka harapan itu akan datang."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com