Ok... Rose tidak menyesal karena ia melewati malam yang indah dengan William hingga pagi nyaris menjelang dan akhirnya ia kehilangan suaranya karena bergadang semalaman.
"Aku akan ke dokter untuk memeriksa tenggorokan ku." Ucap Rose sambil memegangi lehernya, ia berpamitan pada Sammy yang mengijinkannya untuk libur sehari dan menunda proses rekaman yang hampir rampung.
"Beristirahatlah, matamu susah terlihat seperti mata panda dan juga sedikit bengkak. Apa ada masalah?" Tanya Sammy sambil mengantar Rose ke pintu.
Rose hanya tersenyum dan menggeleng lalu kemudian memperlihatkan lehernya di balik kerah bajunya, ada kissmark yang terlihat disana, Sammy langsung mengangguk dan mengerti. "Kalian masih saja seperti pengantin baru." Goda Sammy.
"Kamu harus menikah agar kamu merasakan kebahagiaan seperti yang aku rasakan."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com