"Sangat cantik, jika saja dia adalah mempelai ku..." - William Alexander.
...
"Aku menantikan ketika kamu menungguku di depan altar di hari pernikahan kita." - Roseline Kheruson.
***
"Rose sangat cantik mengenakan gaun pengantin." Ucap Rayhan terdengar seperti sebuah ejekan di telinga William terlebih cara Rayhan tersenyum menyeringai membuat hati William hancur sekali lagi.
Adam menoleh kearah Rose saat ia udah berada di depan gazebo dengan empat pilar berdiri kokoh di hiasi dengan bunga-bunga mawar berwarna merah muda.
"Apa kamu yakin nak?" Tanya Adam berbisik pada Rose membuat Rose menoleh menatapnya. "Masih belum terlambat untuk menghentikan semua ini." Lanjut Adam menyarankan.
Rose kemudian melihat kearah William yang terlihat enggan melihatnya lalu melihat kearah Rayhan yang tersenyum lembut kepadanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com