"Sebenarnya berapa hutangmu? Aku bisa membantumu membayarkannya." Tanya Rayhan mengusulkan.
"Bukan hutang. Sebenarnya mereka adalah orang suruhan kakekku. Mereka mengejar ku agar aku bisa menikah dengan pria pilihan mereka." Jawab Isabella yang akhirnya berbicara jujur tentang siapa dia sebenarnya.
"Maaf karena aku telah berbohong kepada mu sebelumnya." Ucapnya lagi menyesal terlebih ketika Rayhan hanya diam dan tidak meresponnya.
"Ray..." Panggil Isabella pelan.
Rayhan menoleh sejenak sebelum menyalakan mesin mobilnya.
"Kita bicarakan di rumah nanti."
....
Sesampainya di rumah, Isabella langsung meletakan tas belanjaannya di meja dapur lalu pergi menghampiri Rayhan yang duduk diam di meja makan.
Isabella duduk tepat dihadapan Rayhan, ia tidak berani menatap wajah Rayhan sehingga terus menunduk.
"Siapa kamu sebenarnya?" Tanya Rayhan yang langsung membuat Isabella tersentak.
"Aku Isabella." Jawab Isabella..
"Bella... Aku tidak ingin bercanda"
"Maaf."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com