webnovel

Percikan Juni Ternyata Mimpi Belaka

Urbano
En Curso · 25K Visitas
  • 26 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

Kehancuran sudah menetap di diri kami sebelum arti kata itu terungkap. Dua jiwa tanpa kerangka tetap; jatuh kedalam sela - sela identitas kami. Dalam percobaan membangun satu kebenaran tetap dari peta anatomi kebohongan setengah asli. Kebaikan yang menyakitkan. Arus pasir membentuk mutiara darah. Langit menetap di matamu tetapi sayapmu roboh dari akarnya. Takdir memberiku kepak titanium tanpa tujuan untuk terbang kepada. Saat aku siap memegang tanganmu dan pergi ke surga. Cintaku kepadamu menjadi hantu bunga di tanah tandus. Alasanku tidak dapat meninggalkan dunia pahit ini. [Sinopsis diambil dari puisiku, pool of sweat and tears, beberapa perubahan dilakukan untuk masuk akal dalam bahasa indonesia] Cerita misteri x cerita segitiga Di akhir cerita ini, sinopsis akan masuk akal. Awalnya bagian dari lomba tema Ibu tiri. Aku tidak masuk top 3 TT

Chapter 1Chapter 1 - muka dibalik topeng

Air mata langit memenuhi kaca mobilku. Tapi sekeras apa guyuran hujan kurasa tak ada yang bisa membandingi tangisan yang melinangi hatiku. Kalau dikeluarkan kota akan terbenam. Kalau ditelan aku akan tenggelam. Kalau dikeringkan api itu akan padam.

Jalan di depan dipenuhi oleh mobil, tetapi kedua mataku tidak bisa berpaling dari tiga kata culas itu. "Kita pisah aja." Tanpa sadar tangan kiriku yang tidak memegang setir mencengkeram iPhone putih yang terlentang di pahaku.

'Sampai dunia berakhir kuberjanji bersamamu.'

Kata - kata yang terkubur di masa lalu berbisik seakan - akan mengolok diriku. 'Berjanji bersamamu'. Kenapa? Kenapa ? Pertanyaan itu berulang berkali - kali. Seperti kawat yang melilit. Rasa sakit yang tidak dapat berhenti. Tanpa kusadari kepahitan itu berubah menjadi amarah.

Peledak yang tidak dapat ditahan. Kemana perasaan ini harus disalurkan ? Semua dinding alasan di benakku hancur satu - persatu. Hingga hanya satu hal yang dapat kuingat dalam area kecil mobil BMW itu. Aku akan membuat dia menyesal meninggalkanku.

Perjalanan ke apartemen pacar - bukan mantan pacarku Jason Cua hanya memakan 10 menit. Tetapi waktu itu terasa abadi. Hanya suara radio yang bergetar di ruangan itu menarik pikiranku dari berkelana. Atau seharusnya begitu tetapi lagu - lagu yang disiarkan hari ini hanya berbicara tentang cinta.

Pukul 17:32. Lagu "Before You Go." oleh Lewis Capaldi menyerang kupingku. Dan dalam seketika yang dapat kupikirkan hanyalah catchphrasenya. "Before you go, was there something i could have said to made your heart beat faster?"- yang berarti 'Sebelum kamu pergi apakah ada sesuatu yang dapat kukatakan untuk membuat hatimu berdetak lebih cepat?"

Eliana Whyte. Perempuan gila. Dia mencampakanmu tanpa bahkan peduli untuk menelefon dan kamu masih sebegitu bucin untuk dia ? Kumenghabiskan sisa perjalanan memaki kesetiaanku. Seperti anjing bodoh yang dibuang oleh majikanya hanya untuk kembali- tak ada yang dapat menghentikan aku muncul di depan pintunya pada hari itu. Mengemis cintanya.

Pada saat aku sampai dekat kompleks perumahan dia, [Permata berseri]- Ujung jariku yang bertengkar dengan kekerasan iPhone 10 sudah berubah warna menjadi putih dan kuku telunjukku menunjukan tanda akan patah. Menghapus tetesan air di ujung mataku, aku menghela napas dan mengeluarkan kotak makeupku. Dalam 5 menit, aku terlihat seperti bunga matahari yang ceria.

'Kau akan menyesal telah mencampakkanku.'

Dengan sentuhan yang tertahan, aku membuka pintu mobil. Memastikan setiap langkahku menuju tempat nya dengan ringan dan kepercayaan diriku memancar. Satu persatu kuhitung bangunan yang menjulang ke langit. Bangunan kaca yang memukau, bangunan hitam dengan desain elok- kulewati semua, sampai kucapai bangunan semi silinder putih seperti marshmallow yang dilubangi.

Sebelum masuk ke apartemen itu, aku yang hanya melihat lantai 17 dimana Jason tinggal . Aku menabrak seorang lelaki. Aku tidak tahu siapa yang salah. Hanya dunia berputar. Kakiku terangkat dari aspal, dan sebuah tangan hangat memegang pinggangku dengan kokoh.

'Duk duk duk'. Dua mata bertemu. Hijau pohon bambu seakan diterangi oleh sinar matahari pada jam 12 siang memenuhi mataku. Dan untuk sebentar hanya itu yang dapat kulihat. Bahkan tanpa melihat warna merah yang mulai merona ke pipiku dan kekacauan rambut hitamku.

Mataku terus meraba mukanya. Alis rapih yang terlihat seperti dibuat oleh satu tarikan kuat oleh seniman ternama. Mata kucing yang terlihat setengah malas dan setengah dingin. Hidung bangir yang terlalu sempurna untuk dideskripsikan. Bibir ranum yang menyeringai secara perlahan..

Kalau saja belum ada orang yang menempati hatiku, kurasa ku akan jatuh cinta. Baru pertama kali kulihat orang yang komposisi mukanya mengingatkanku akan karya seni. Yang bahkan akan membuat Monalisa iri dengan senyuman seksinya.

"Apakah tanganku sebegitu nyaman ? Sudah 2 menit aku memegangmu."

Ah.. bahkan suaranya membuat kupingku terasa panas. Dengan kelembutan kain sutera dan kekerasan suara ombak. Sekitar 10 detik lagi berlalu seperti itu sebelum kepalaku mencerna perkataan lelaki itu yang terlihat di akhir 20.

Jika tadi pipiku terlihat sedikit merah, sekarang kuyakin lebih merah dari tomat. Tanpa membuang langkah lagi, aku keluar dari dekapannya secepat kilat sambil memastikan sepatu hak ku tidak membuat kujatuh.

"Maaf, tadi aku sedang memikirkan sesuatu. Pikiranku aku sedikit buyar mungkin karena kurang tidur."

Aku berbohong untuk menyelamatkan harga diriku yang tersisa. Hanya saja kemampuan berbohongku sehebat kucing Persia aku di latar hitam. Tetapi entah kenapa alasan itu keluar dengan halus dari mulutku. Mungkin karena terasa terancam.

"Perlukah kuantar ke rumah sakit?"

Seringai lelaki itu bertambah lebar. Dan itu memakan semua akalku untuk tidak memikirkan otot di tangannya.

"Tidak perlu, aku akan beristirahat di rumah pacarku." Seketika kata menyedihkan itu keluar dari mulutku, musim semi yang membanjirinya terhapus tanpa sisa. Ternyata aku masih belum bisa menerima realitas.

Tanganku yang tadinya melambai di udara berhenti. Dan lelaki misterius itu berpura - pura tidak menyadari keanehan itu serta kekakuan mukaku. Setelah memastikan aku tidak terluka, ia melenggang dengan tenang. Meninggalkan hebusan angin di langkahnya.

______

Untungnya setelah itu tidak ada kejadian lagi. Dari memasukkan password apartemen, naik elevator dan jalan ke kamar dia 171. Waktu aku sampai ke apartemennya sudah pukul 17:47. Matahari sudah lama terbenam, dan meskipun lampu menerangi lorong disitu, tetap terasa gelap.

'Apakah ia akan marah kalau aku tiba - tiba datang ?'

Keraguan itu sempat menggerogoti hati nuraniku sebelum memutuskan tidak ada salahnya. Lagipula, dia sudah mencampakanku. Apalagi yang akan terjadi ? Berpikir seperti itu, aku mengeluarkan kartu apartmennya dan memasuki tempat itu.

'Menyesallah kamu tidak meminta balik kartu ini.'

Tidak seperti biasanya, ruangan itu gelap. Hanya suara romansa kuno menunjukan ruangan itu tidak kosong. Saat melepaskan sepatu di depan ruangan apartemen itu, mataku terkejut saat melihat hak stilleto merah di dekat karpet. Edisi terbatas yang aku berikan ke sahabat aku, Susana Pie.

Apakah Susana datang menjenguk Jason ? Mengingat berapa dekat mereka setelah aku memperkenalkan keduanya empat tahun lalu, aku tidak meragukannya. Tapi kenapa ruangannya gelap sekali ? Mereka dimana?

Pikiran buruk melintasi kepalaku. . Gandengan tangan mereka pada pertemuan tiga bulan lalu menghantuiku. Susana berkata dia sedang menarik Jason karena pria tak sensitif itu meledek dia. Apakah dia berbohong? Perasaan merinding mengkelitiki kulitku. Dengan helaan tertahan, aku membuka pintu tidur dia.

Diluar dugaanku, kamar itu kosong. Bagus pertanda yang baik. Sebagian dari diriku merasa bersalah karena mencurigai dua orang paling terpenting di hidupku. Tapi masih ada kegelisahaan yang tidak dapat menyerah.

Di manakah mereka ? Dapur kosong. Tempat mesin cuci kosong. Jangan - jangan- kamar mandi ? Dengan firasat buruk aku menuju kamar mandi dan dibuktikan benar oleh suara gemericik air. Menutup mataku, aku mengintip, memastikan untuk mendorong pintu selembut mungkin.

Pada hari itu duniaku berakhir. Bunyi ciuman yang tidak dapat disembunyikan oleh pancuran air. Tubuh yang terlilit satu sama lain. Tak sampai semenit, perutku terasa bergejolak, kuingin muntah.

Sekarang kumengerti alasannya. Kenapa dia memutuskan aku dengan hati dingin seakan aku sampah . Kenapa akhir - akhir ini kami terasa jauh .

Jason berselingkuh sengan Susana.

Dengan langkah terburu - buru dan teriakan terpendam- kumeninggalkan apartemen itu. Tidak peduli hujan kembali turun dan membuatku basah kuyup.

______________________________________________________

También te puede interesar

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urbano
4.9
1020 Chs

Reinkarnasi Agen Khusus: Dewi Yang Maha Kuasa dari Transmigrasi Cepat

Dia adalah Aktris Terbaik yang baru dinobatkan di Lingkaran Hiburan sekaligus putri kedua yang lama hilang dari Keluarga Ye di Kota Kekaisaran, sebuah fakta yang diketahui semua orang. Putri tertua dari Keluarga Ye adalah Ketua Grup Fenghai; putra ketiga dari Keluarga Ye, seorang figur penting di Kota Kekaisaran; tetapi putri kedua yang ditemukan hanyalah sekadar hiasan dalam Lingkaran Hiburan. Ayahnya tidak mencintainya, ibunya tidak menghargainya. Namun, tidak ada yang tahu, di balik kedok seorang hiasan, dia adalah seorang Agen yang luar biasa yang menjadi masalah bagi kekuatan internasional! Tak terduga, dia membuat kesalahan, tertipu, dan secara tidak sengaja mengikat dirinya dengan sistem untuk menyelesaikan tugas dan menyerap energi. Sejak itu, dia mendominasi di semua alam semesta paralel, menulis ulang kehidupan tragis orang lain. Di mana pun dia berada, dia berkembang dengan mudah. Yang tidak dia duga, bagaimanapun, adalah bertemu dengan seorang figur penting dari kekuatan misterius… Ketika dia akhirnya memulihkan kekuatannya untuk kembali ke bentuk puncaknya, dia bisa melepaskan identitasnya sebagai putri kedua Keluarga Ye; dia bisa menolak warisan keluarganya. Namun, jika dia tidak memberikan perhitungan yang baik kepada mereka yang berkomplot melawannya, bagaimana dia akan memberi keadilan pada gelar Agen Utama yang dengan susah payah dia dapatkan? Saat identitasnya sepenuhnya terungkap, saat itulah dia akan bersinar! *** Satu seorang pemuda misterius yang luar biasa, yang lainnya adalah Agen Utama yang terkenal di dunia, inilah pertarungan antara dua tokoh yang tangguh. *** Judul alternatif dari novel ini termasuk "Pahlawan Wanita Sungguh Menakjubkan" dan "Pahlawan Sungguh Tampan". —【Menyegarkan】【Transmigrasi Cepat】【1v1】

Road of Flowers · Urbano
Sin suficientes valoraciones
632 Chs

Ahli Waris Palsu Ternyata Miliarder Sejati!

Setelah dikeluarkan oleh keluarganya, ternyata dia adalah pewaris sejati yang bernilai miliaran, dan orang-orang di sekitarnya menyadari hal itu. Keluarganya sangat menyesal dan menuntut setengah dari kekayaannya sebagai balasan atas membesarkan dia. Dia mencemooh dan menggunakan jimat kebenaran untuk mengungkap rencana mereka. Seorang bajingan selalu mengganggunya dan ingin kembali bersamanya. Dia dengan mudah membuatnya "bertemu dengan leluhurnya" setiap malam. Selain itu, sepupu-sepupunya selalu meremehkannya, menganggapnya sebagai aib. Yang mengejutkan, ketua dari keluarga kaya datang padanya dan berkata, "Asalkan kamu bisa menyelamatkan putriku, aku akan memenuhi semua permintaanmu!" Keluarga kaya lainnya, yang telah bermusuhan dengan keluarga barunya untuk waktu yang lama, juga tidak tahu malu datang dan berkata, "Asalkan kamu bisa membantu kami, keluarga kami akan sangat berterima kasih atas kebaikan keluargamu!" Kemudian, bahkan sepupu yang memberontak menjadi pengikutnya, mengklaim, "Dia adalah satu-satunya saudariku! Siapa pun yang berani menghina dia, aku akan mengutuk seluruh keluarganya!" Keluarga barunya akhirnya menyadari bahwa gadis kecil miskin mereka ternyata adalah orang besar! "Aku perlu menggambar mantra, mengusir kejahatan, menyelamatkan orang, dan mengejar pria itu! Betapa sibuknya aku!" katanya dalam kesusahan. Pria itu berkata, "Sebenarnya, kamu tidak perlu mengejarku. Aku sudah menjadi milikmu."

LittleFishOnKitty · Urbano
Sin suficientes valoraciones
377 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
¡Guau! ¡Si dejas tu reseña ahora mismo, sería la primera!

APOYOS