Seorang perempuan yang mengenakan kacamata melihat Aldy dengan penuh harapan. Meski Aldy tak pernah tahu namanya, namun Aldy bisa mengingat wajahnya. Dia adalah orang yang pernah Aldy bantu saat mengerjakan ujian kelulusan SMA pada saat itu.
Aldy ingat, saat itu seorang gadis yang duduk di sebelahnya terlihat panik karena pengawas ujian selalu mondar-mandir. Aldy berdiri dan memberitahu pengawas bahwa hal itu tidak diperlukan dan akan mengganggu konsentrasi murid-murid yang sedang mengerjakan ujian.
Aldy melakukannya karena perempuan yang duduk di sebelahnya saat ujian terlihat panik.
Aldy mengira bahwa itu adalah semacam gangguan mental yang dideritanya, dan hal itu membuat Aldy merasa simpati terhadapnya.
Gadis itu berusaha mendekat ke arah Aldy, namun Michelle dengan cepat menempelkan pisau karambit di lehernya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com