"To-tolong jangan ... Mereka bakal bunuh keluarga gue kalau gue ngasih informasi apapun ... Gue cuman seorang mahasiswa jurusan farmasi yang butuh uang buat bayar biaya kuliah sekalgus nafkahin keluarga ... Nyokab gue udah lama sakit-sakitan, dan bokap gue gak bisa kerja karena kecelakaan di tempat proyek. Adek gue masih kecil ... Tolong."
Aldy terdiam sejenak.
Mungkin jika ia sedikit bodoh dan tak waspada, ia akan melepaskan wanita itu dengan semua cerita menyedihkan yang baru saja wanita itu katakan.
Namun sesaat kemudian, darah berceceran di lantai dan bahkan tubuh Aldy.
Wanita itu mengambil sesuatu yang ia tusukkan di rambutnya yang tergulung itu. Benda itu terlihat seperti hair pin biasa. Namun ternyata, tusuk rambut itu telah dilumuri racun yang mematikan.
Pergerakan tangan wanita itu cukup cepat. Namun refleks Aldy jauh lebih cepat darinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com