"Aldy, berhenti—"
"Bangsaaaat!"
Duakkkk! .... Ssssssssshhhhhhhh~ ...
Aldy memberikan tiga kali pukulan beruntun dengan tangan kanan dan tangan kirinya secara bergantian, lalu mengakhirinya dengan tendangan kaki kanan yang sangat keras pada samsak tinju di hadapannya itu.
Kalya ... Tak hanya Kalya, namun juga seluruh orang yang mendengar teriakan Aldy di saat terakhir itu pun kini terdiam menatap Aldy.
Aldy berdiri terdiam dengan napasnya yang terengah-engah. Dan yang membuat semua orang terdiam adalah, samsak tinju itu robek di bagian samping, tepatnya di bagian yang Aldy tendang sekuat tenaga tadi.
Campuran pasir dan serbuk gergaji berwarna kekuningan itu tumpah ke lantai gym seperti air yang mengalir.
Sssssshhhhhh~ ...
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com