Dari dulu, Gabby memang bisa dibilang pecundang dalam hal percintaan. Dia selalu kabur setiap kali dia sudah mencicipi sedikit apa itu yang namanya jatuh cinta.
"Halooo," Pelatih Jack melambaikan tangannya, "Kalian cewek-cewek yang ada disana lagi ngomongin apa? Cepat kesini!"
Sekelompok perempuan itu tersadar dari lamunan mereka dan tersenyum malu-malu. Sambil berjalan ke arah barisan yang sudah dibentuk oleh para laki-laki, mereka tidak henti-hentinya tertawa kecil.
"Baiklah, karena kalian semua sudah ada disini," Pelatih Jack menaruh kedua tangannya di punggungnya, "Saya cuman mau mengingatkan kalau, kalian bisa masuk disini karena keahlian kalian dalam bidang seni bela diri. Tidak banyak orang yang bisa masuk disini meskipun keahlian mereka juga bagus, jadi, anggap saja kalian adalah orang-orang yang terpilih."
"Dan saya, saya juga sudah melatih kalian disini selama berpuluh-puluh tahun. Jadi saya berpikir untuk semakin menaikkan standar tim ini." Lanjut pelatih Jack.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com