webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
354 Chs

Upaya lepas dari jeratan

Waktu tengah malam, tak menyurutkan keduanya untuk memanfaatkan pertemuan dengan berbincang sepuasnya. Setelah Arka selesai dengan makanannya, mereka beralih ke samping rumah dengan menatap indahnya pantulan rembulan yang jatuh membias ke air kolam.

Saling diam untuk beberapa saat, menyesap coklat panas dengan menikmati suasana yang terasa begitu tenang. Namun semua itu berakhir saat tanpa permulaan, Ruben langsung menembak ke inti pembicaraan.

"Tentang adik gue, apa sih yang nggak bisa gue lakuin? Bahkan termasuk kerja sama bisnis dengan keluarga yang lo punya sekarang."

Ah, rupanya tentang balasan atas pertanyaan yang bercocol di pikirannya perkara Ruben yang begitu mudah melenggang memasuki mansion berpenjaan ketat. Tapi, masih membuat Arka bingung. Terlebih seringai Ruben yang membuatnya seketika ngeri.

"Eh?" Dahinya berkerut, sambil komat-kamit berharap kejadian sial tak lagi menimpanya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com