webnovel

Our Precious Joon

Tinggal bersama 3 ayah dengan berbagai kepribadian yang berbeda, inilah yang dialami remaja tampan berusia awal 15 tahun itu. Ia sudah bahagia sebenarnya, tapi ia merasa perlu juga mengetahui identitas dia sebenarnya. Perjalanan remaja agak slengean, Arjuna Raizaski alias Joon, mencari jati diri sebenarnya. Hingga suatu saat, ada yang mengatakan jika Joon bukanlah manusia seutuhnya. Itu membuat Joon semakin ingin mencari jati diri yang sesungguhnya. Benarkah ia bukan manusia biasa? *** "Haruskah aku membunuh putraku sendiri untuk memutuskan kutukan ikatan darah ini?" Lizen bermonolog. "Lakukanlah, Ayah! Jika ini memang takdir yang harus kita lalui." Joon menyahut dengan tersenyum. *** Visual dan spoiler dapat dilihat di IG: @mamathor_joon FB: Zanaka Sofia Maurya

Zanaka · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
320 Chs

Masih Tentang Hungost

Miryu mendorong tubuh Mario hingga membentur pohon besar yang berada di kiri jalan. Miryu mencekik leher Mario menggunakannya tangan kirinya.

"Kuperingatkan padamu, Mario! Jangan pernah lagi menyamakan aku dengan si Kampret Joon meski kami berasal dari klan yang sama," ancam Miryu. Tatapannya begitu mengintimidasi.

"Aakkh, maafkan aku, Miryu! Aku tak bisa napas ini, Sialan! Uhuk!"

"Memangnya aku peduli? Bukankah kita sebenarnya memang adalah musuh?" Miryu menampilkan senyuman miring.

"Uhuk! Ampun, Setan! Sudah lepaskan! Aakkhh ... ini ... sa-kit, Mir! Uhuk!" Mario terus mengeluh dan meronta.

Miryu akhirnya melepaskan cekikkannya pada leher Mario saat melihat wajah kawannya itu sudah sangat merah dan hampir kehabisan napas. Miryu benar-benar mencekik Mario baru saja.

"Uhuk! Uhuk! Kau benar-benar setan ya, Mir? Kalau aku benar-benar mati bagaimana? Siapa yang akan menyembuhkan kalian para iblis jika terluka, heh?" gerutu Mario. Ia sembari mengusap-usap lehernya yang memerah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com