webnovel

One Night Surprise

"Saya akan tanggung jawab semuanya, Reva." "Saya tidak butuh pertanggung jawaban Bapak, karna ini bukan sebuah kesalahan." Terjebak keadaan mendesak, lalu kembali terjebak hati dengan seorang pria bernama Sean membuat Reva berada di ujung masalah besar. Satu malam yang mereka habiskan ternyata terus berlanjut. Awalnya semua berjalan mulus, sampai pada akhirnya rahasia yang selama ini Reva tutupi mencuat ke luar sampai ke telinga Jihan, istri dari Sean. Ketidak terimaan Jihan membuat wanita itu berubah drastis kepada Reva, termasuk menyuruhnya untuk menghilang dari kehidupan Sean. Ada satu waktu Reva memilih pergi dari Sean, namun pria itu selalu saja berhasil menemui dan mematikan langkah Reva yang ingin pergi menjauh. Pilihan Reva hanya satu, diam di tempat akan menderita, atau pergi sejauh-jauhnya dari Sean sebelum semua terlambat. More info follow : @MyStory_BySuciudri18 Foto cover by : Kak Milen Novitasari.

Suciudri_18 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
330 Chs

Sama Tidak Warasnya

"Masa gini doang ga ngerti sih, Nis?"

"Bukannya ga ngerti, tapi otak lo lagi capek. Gue kasih saran mau ga biar otak lo fresh?" Reva menaik-naikan alisnya menatap Nisa.

Masih dengan tatapan datarnya Nisa menatap Reva. Wajah temannya terlihat menjengkelkan, pasti sarannua jauh lebih menjengkelkan.

"Lo harus ngobrol sama Pak Ilham sama Pak Ai."

Nah, benar saja dugaan Nisa. Tanpa rasa kemanusiaan Nisa menepuk kening Reva sampai wanita itu mengaduh. Mana ada sih urusannya pusing kerjaan sama ngobrol dengan satpam?

"Sakit, bodoh!"

Reva terkekeh. Asik juga menjahili Nisa yang sedang sensitif. Alih-alih merasa bersalah, Reva terus saja mengganggu Nisa dengan seribu macam cara.

"Nis, lo mau tau sesuatu ga? Tadi Jihan cerita sama gue."

Hanya seperkian detik, wajah cemberut Nisa telah berubah ceria. Memang ya wanita tidak bisa jauh dari ghibah. Siapapun orangnya, kalau bisa dighibahin, kenapa tidak?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com