Axel yang merasa sangat segar setelah mandi dan berhadapan dengan sosok wanita yang dianggapnya sangat lemah, tiba-tiba menciumnya.
Ia sama sekali tidak pernah menyangka jika Zelyn sangat berani saat menciumnya. Ia yang hanya membulatkan mata dan membiarkan Zelyn berbuat sesuka hati dengan bibirnya. Tentu saja Axel saat ini merasa berhasil mengajari seorang wanita polos menjadi lebih liar dan agresif.
Tidak ada balasan darinya karena ingin Zelyn puas menikmatinya. Hingga saat ia merasakan Zelyn yang menciumnya sangat kaku, membuatnya merasa geram saat.
"Apa yang kau lakukan padaku, Sayang?" tanya Axel yang saat ini baru saja melihat Zelyn melepaskan ciuman yang hanya berlangsung beberapa detik saja. Tidak hanya itu, Bahkan ia melihat Zelyn sedang memegangi dada dan terlihat seperti seorang wanita bodoh.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com