Happy reading.
****
Jack sudah berada di depan rumah Alex sedari tadi. Tapi Alex tak kunjung keluar. Dia sudah menyogok Alex dengan paket bulan madu ke Perancis agar membawa Sandra keluar dari rumahnya, sehingga dia bebas menemui Ayu tanpa ada pertumpahan darah antara dirinya dengan Sandra.
Sepuluh menit. Tiga puluh menit, hingga satu jam dia menunggu, tapi Alex tak kunjung keluar. Jack akhirnya mengambil ponselnya dan menghubungi Alex. "Lama banget!" bentak Jack.
"Sabar ... Ibu hamil siap-siapnya lama."
"Bius aja terus angkut ... kelamaan."
"Kau pikir istriku beras, main angkut aja."
"Terserah ... buruannnn ... Sepuluh menit kalau nggak keluar aku nggak akan peduli kalau Sandra lihat aku culik Ayu di depan matanya."
'Sialan malah ditutup,' batin Jack. Dia mengeluarkan rokok dan menghisapnya dalam. Menunggu adalah hal yang paling menyebalkan dan entah mengapa setiap ingin bersama Ayu, dia adalah pihak yang selalu menunggu. Sialan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com