Enjoy Reading.
***
"Kamu baik-baik saja nak?" Ibu Asih tidak bisa membendung tangisannya setelah bertemu dengan Jean alias Olive.
Setelah tiga bulan bersembunyi akhirnya Javier dan Jean memilih muncul. Tapi mereka tidak kembali ke Jakarta maupun ke Cavendish. Mereka memutuskan akan tinggal sementara di Padang sampai situasi dirasa aman untuk kembali. Itu pun jika keluarganya masih mau menerima dirinya.
Javier tetap tidak memberikan kabar pada keluarga Cavendish mau pun Cohza. Tapi dia sudah meminta Ashoka agar menyalakan kembali chip di jantungnya. Yang akan membuat dirinya terlacak oleh keluarganya secara otomatis.
"Olive baik kok Bu. Maaf ya sudah membuat ibu khawatir." Jean mengusap air mata Ibunya. Lalu dia melihat ke arah Pian dan merentangkan kedua tangannya.
Pian langsung memeluk kakaknya dengan sayang. "Dari mana saja sih Kak? Bikin khawatir tahu enggak sih. Tiba-tiba menghilang begitu."
"Maaf, mulai sekarang kakak janji enggak akan pergi sesuka hati kok."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com