"Halo Franc ... " Suara Esme bergetar.
"H-halo Esme, ada apa? Apakah Nona Alice sudah pulang?"
"Sudah, dia baru saja pulang," bisik Esme lirih.
"T-tapi-" Suara Esme tercekat di tenggorokan.
"Ada apa cepat katakan," ujar Francis tak sabar.
"A-ada yang aneh dengannya, aku tak tahu apa, tapi yang jelas dia tidak bersikap seperti Alice kita," tukas perempuan itu dengan suara khawatir.
"Aku tidak mengerti maksudmu, mungkin lebih kau ajak dia kesini besok pagi-pagi sekali. Karena Tuan Gabriel sudah sadar, keadaannya semakin membaik. Dan dia mulai menanyakan tentang Nona Alicia."
"Syukurlah ya Tuhan ... " gumam Esme.
Esme kemudian mematikan teleponnya. Mengakhiri panggilannya dengan Francis. Wanita itu bergegas menuju lantai atas untuk melihat apakah Alice sudah selesai membersihkan diri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com