webnovel

MY EX HUSBAND

Autor: ceritaku
Historia
En Curso · 33.5K Visitas
  • 12 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

Menikah, kemudian bercerai? Siapa yang akan mengira. Ternyata cinta yan dulu dibangun tak sekuat itu, nyatanya karena keegoisan masing-masing perpisahan itupu terjadi dan sama-sama menyisakan penyesalan. cover pic by Gordon Johnson dari Pixabay

Chapter 1Stefan (Go Back)

My Ex-Husband

I

Stefan

(Go Back)

Aku bangun dari tidur dengan mata dan nyawa yang masih setengah alias belum terkumpul semuanya. Kalau saja pagi ini tidak ada pertemuan dengan Ayah untuk membahas masalah restoran, aku akan memilih untuk tidur kembali. Rasanya aku sangat menikmati tidurku malam tadi, bergelung dengan kasur dan guling adalah sesuatu yang aku rindukan. Namun sayangnya waktu tidak mengizinkanku untuk bermanja lebih lama lagi.

Sifat ayahku itu keras, tegas, dan kadang nyebelin, beruntung ibuku mau menikahinya, harusnya ayah tahu itu. Namun dibalik itu semua ayahku adalah sosok yang baik hati, sehingga ibuku sangat mencintainya hingga sekarang, bahkan perempuan yang aku cintai pun lebih mencintai ayahku. Tapi hari ini aku benar-benar tidak tahu bagaimana cara ayahku berpikir, padahal beliau tahu kalau anaknya yang tampan dan disukai banyak wanita ini baru saja pulang dari Paris harusnya dimanja-manja dulu atau diberikan waktu satu minggu lah untuk menikmati dan beradaptasi dengan udara tanah air, ini malah langsung disuruh mengurus Restoran milik Bunda tercintah, wanita yang sangat kami cintai dan kami lindungi.

Jauh-jauh hari aku memutuskan untuk mengasingkan diri di negeri orang, kabur dari perintah ayah dan mencoba bekerja secara mandiri di sana seperti yang aku impikan yakni menjadi koki. However, ternyata kebebasanku tak berlangsung lama, setelah dua tahun mencari keberadaanku dan menemukanku minggu lalu, beliau langsung mengirim ultimatum, mengancamku dengan beribu ancaman agar aku segera kembali ke tanah air.

Drttt....

Getar hape ku. Aku mendesah pasrah kala melihat nama Bundaku tercinta yang tertera di dalam layar. Semalaman aku sudah mengabaikannya, maka pagi ini aku tak bisa mengabaikan Bunda lagi.

"Iya Bun, kenapa ?" Tanyaku malas.

"Dasar anak durhaka kamu ya! Dimana kamu sekarang Stef, pulang bukannya langsung ke rumah malahan ini nggak tahu dimana!!!" Cecar Bunda. Aku sudah memprediksikan kemarahan bunda sebelumnya, aku benar-benar sudah mempersiapkannya. Sesampainya di Indonesia aku memang tidak langsung pulang ke rumah bunda, namun aku memutuskan untuk pulang ke apartemen. Apartemen yang sudah lama aku tinggalkan. Dulu apartemen ini adalah tempat aku dan tem1an-teman SMA nongkrong.

"Apartemen bundaku sayangggggg...."

"Pulang atau apartemen itu bunda jual, Stefan Putra William!." Ancam bunda dan aku tidak boleh mengabaikannya karena ancaman bunda tidak pernah main-main. Pernah dulu aku melakukan hal yang sama dan jika terjadi lagi mungkin ini adalah apartemen kesekian yang akan jadi korban kekejaman bunda.

"Oke bun, nanti Mahkota bunda yang ganteng dan rupawan ini akan pulang, tapi setelah anak tampan ini mau bertemu dengan ayah dulu ya bun!"

"Oke sayang, bunda sudah kangen sama kamuu… Kamu nggak kangen apa sama bunda?" Rengek bunda dengan nada memelasnya. Aku yakin wajah bunda saat ini sedang dibuat seperti muka orang yang meminta belas kasihan, itulah bundaku kalau sudah memiliki keinginan tinggi.

"Kangen bunda… Udah dulu ya bun, love you bun..." Sebelum bunda melanjutkan drama menye-menye maka aku harus segera menutup percakapan absurd ini.

"Love you sayang..."

Aku tersenyum sambil memandang gambar dalam wallpaper hp ku, di sana ada gambar bundaku yang paling cantik dan juga menggemaskan karena memang bunda tipe wanita yang manja luar biasa tapi juga bisa menjadi sosok istri dan bunda yang luar biasa untuk anak-anaknya.

Aku bangkit dari kemalasan ku, masuk ke kamar mandi untuk mengguyur badan supaya segar. Lama rasanya aku tak merasakan udara bahkan air asli Indonesia karena cukup lama aku meninggalkan negara ini. Jika diingat-ingat aku memilih untuk tidak ingin kembali ke sini. Aku tak ingin memori yang sudah aku lupakan kembali terkuak ke permukaan, meski nyatanya seperti itu adanya. Ternyata melarikan diri tidak lantas membuatku lupa akan kisah masa laluku itu. Alih-alih ingin melupakannya, justru aku semakin tersiksa karena dimanapun aku berada bayangan itu selalu menerorku.

Sungguh aku ingin sekali menghancurkan apapun yang ada di hadapanku saat ini, namun semua harus aku tahan. Aku tak ingin sisi kejamku keluar dan nanti dia akan melihatnya, tidak. Selama bertahun-tahun aku berusaha untuk lebih pandai mengendalikan diri dan sekarang pun aku harus bisa. Hanya dengan mengingat dia aku bisa meredam emosiku, kekesalanku bahkan amarahku. Dia yang selama ini menemaniku, sumber semangatku dari keterpurukan.

Dia jugalah sumber cahaya penerang kegelapanku dan sungguh aku sangat mencintainya. Aku bahkan rela memberikan nyawaku untuknya karena dia sekarang adalah pusat kesempurnaan hidupku. Hanya saja sudah dua hari ini aku tak bertemu dengan dirinya. Sudah dua hari ini kami terpisah, bukan karena kemauanku, tapi dia sendiri yang ingin menginap di rumah saudaranya. Sebagai orang yang baik maka aku mengizinkannya, toh mereka juga sudah lama tak saling bertemu. Tapi sekarang aku benar-benar merindukannya, dua hari berpisah itu bagaikan satu abad. Bagaimana tidak, selama dia lahir hingga sebesar sekarang aku belum pernah terpisah seperti ini.

Lepas bertemu ayah mungkin nanti aku harus menjemputnya dan mempertemukan dia dengan orang tuaku. Aku yakin, ayah dan bunda pasti bahagia bisa bertemu dengan cahaya hidupku itu. Mengingat kerinduanku padanya membuatku semangat untuk menjalani hari ini, aku harus segera bersiap, semakin cepat aku menemui ayah semakin cepat pula aku dapat menemuinya.

Menggunakan mobil kesayanganku, aku berkendara menuju restoran milik bunda. Semalam aku sengaja diam-diam meminta pak Beni untuk mengantar mobilku, supaya orang rumah tak mengetahuinya dan menyuruhku segera pulang ke rumah, namun sepertinya bundaku itu menyadari kenakalan anaknya sehingga ia menelpon dan memintaku segera pulang.

Mobilku membelah jalanan kota Yogyakarta, melalui jalan Malioboro, Tugu Jogja kemudian sampailah aku di depan Restoran milik bunda. "BS" Adalah nama restoran yang bunda bikin. Restoran ini bertingkat tiga. Dua tingkat digunakan untuk memanjakan pengunjung, satu tingkat paling atas sebagai ruangan pemilik dan juga ruang rapat para karyawan.

Sebelum masuk aku meneliti kembali penampilanku, membenahi rambut yang sudah lumayan panjang dan perfect, aku sudah siap untuk ke dalam. Bukan tanpa alasan jika tiba-tiba saja aku berubah lebih memperhatikan penampilanku, aku berharap di dalam sana aku bisa menemukan wanita cantik yang bisa aku ajak jalan. Sudah lumayan lama rasanya diri ini jalan berkeliling sendiri, sesekali bolehlah cuci mata. Maklum, meski di luar negeri aku sama sekali tak melirik bule-bule, menurutku cantikan wanita Indonesia, mereka memiliki sejuta pesona yang tak terkalahkan.

Setelah memarkirkan mobil di parkiran khusus, meneliti penampilan yang nyatanya masih sangat rapi akupun keluar dari mobil menuju pintu utama. Bunyi lonceng menandakan pintu berhasil aku buka dan hampir semua mata memandang ke arahku, bisa kalian bayangkan bagaimana pesona seorang Stefan kan?. Ku anggukkan kepala saat beberapa karyawan menyapaku, mereka pasti sudah tahu aku siapa karena di restoran ini tak sepi dari foto-foto keluarga yang sengaja bunda pasang.

"Emm.... Pa.... E tuan-" Panggil salah satu pegawai wanita. Dia terlihat bingung memanggilku apa, sehingga menyapaku dengan nada terbata dan ragu antara pak dan tuan, oh Tuhan tapi aku belum setua itu. Aku yang tak terbiasa jujur merasa canggung mendengar panggilan seperti itu.

"Panggil mas saja, aku belum setua itu untuk dipanggil bapak atau tuan.” Jawabku tak lupa menebar senyum padanya. Tebar pesona sedikit tidak masalah bukan?.

"Tapi.... " Katanya ragu. Kemudian ku lihat nama yang terpampang dari name tagnya. Namanya Karin, anaknya terlihat masih polos. Sepertinya dia baru lulus SMA.

"Tenang saja, nggak akan ada yang marahin." Jawabku untuk menjawab keraguannya.

"Mas Stefan sudah ditunggu bapak sama ibu di ruangan."

“Bunda…?” Tanyaku memastikan

“Iya. ibu mas Stefan”

"Oke, aku kesana. Layani para pengunjung dengan baik." Pesanku sebelum pergi untuk menemui keduanya.

***

"Sakit, bun....!" protesku. Gila, sumpah ini sakit banget. Jambakan bunda dan pukulan bunda sukses buat kepala aku muter, perut aku mual. Bukannya disambut dengan hangat, bunda justru menyambutku dengan jurus mautnya.

"Makanya kalau disuruh pulang itu langsung pulang. Sudah nggak pulang, nggak ngabarin orang rumah dan sekarang kamu kesini sendiri? Dimana cucu bunda, Stefan?!” Teriak bunda di ujung kalimatnya.

"Aku tukar sama uang biar bisa pulang ke sini." Jawabku enteng.

"Stefan....!" Geram bunda padaku.

Salah siapa suruh aku balik ke sini, Paris-Jogja butuh uang banyak apalagi harus kirim barang pula. Aku butuh modal untuk pulang ke Indonesia.

"Awas ya kalau nanti kamu pulang ke rumah sendirian. Bunda cincang kamu, Stefan."

"Udah bun, kapan nih ayah ngomongnya sama anak kita kalau bunda marahin dia terus. Dia udah harus aktif hari ini juga, ayah juga harus ngantor. "

"Tapi yah," Bundaku merengek seperti anak kecil yang kehilangan mainannya.

"Tadi bunda janji apa sama ayah? Bunda cuma mau ketemu Stefan kan bukan buat marahin dia atau memukul dia?." Terang ayah tegas, ini dia baru ayahku. Ini lah ayahku, Beliau tahu kapan harus tegas, kapan bercanda dan kapan saatnya ayah mengabulkan rengekan istri dan anak-anaknya.

"Iya .... Tapi bunda kesel yah,"

"Ayah udah nggak ada waktu, bun. Ayah harus meeting dulu sama anak kesayangan bunda ini sebentar saja."

"Oke, bunda ngalah. Emang kalian berdua itu nyebelin!"

Bunda mengambil tas hitam di atas meja kerja dengan wajah tertekuk kemudian melangkah menuju pintu.

"Bunda mau kemana?." Tanya ku menggoda, aku tahu bunda pasti ngambek dan akan pulang. Nggak apa-apa kan basa-basi dulu sama bunda.

"Pulang." Jawab bunda tegas.

Aku dan ayah salaing bertukar pandang.

"Perang dunia...!!" Ucapku dan Ayah berbarengan.

***

"Ayah mau pulang atau ke kantor?." Tanyaku setelah kita selesai rapat berdua.

"Ke kantor, ayah benar-benar nggak bisa absen kali ini." Ucap ayah lemas. Aku tahu jika bunda adalah sumber ketidak semangatan ayah.

"Kalau begitu biar aku yang baikin bunda. Ayah selesaikan masalah kantor dulu, cukup nanti ayah belikan aku martabak telor saja semua pasti beres."

"Dasar, nggak pernah berubah kamu. "

"Habisnya aku kangen sama martabak telor depan kantor ayah."

"Oke, nanti ayah belikan. Ingat harus baikin bunda!"

"Siap kapten!" Seruku tak mau kalah.

"Aku antar ayah ke depan,"

"Nggak usah, lebih baik kamu cek karyawan dan pelanggan."

"Ya udah, kita turun bersama."

Aku dan ayah menuruni tangga restoran menuju lantai satu dimana semua kegiatan dalam restoran ini terlihat. Beberapa orang yang tak lain adalah karyawan restoran menundukkan kepala saat kami berpapasan dengan mereka.

"Kerja yang rajin Bagus, bekerja seperti biasa meski kali ini ada anak saya yang memimpin. Jangan merasa sungkan dengan dia, bimbing dia dan ingatkan ketika anak saya ini melakukan kesalahan." Pesan ayah kepada seseorang yang baru aku tahu namanya yaitu Bagus dan dia adalah tangan kanan bunda dan ayah selama ini.

"Baik pak, akan saya usahakan. " Jawabnya dengan senyum. Aku ikut menepuk pundaknya untuk merilekskan tubuh Bagus, aku tahu jika dia sedikit takut saat menatapku.

"Ayah pergi dulu, terimakasih sudah kembali ke sini Nak."

"Iya ayah."

Seperti perpisahan-perpisahan sebelumnya, aku menjabat tangan dan mencium tangan tuanya dan ayah membalas dengan pelukan.

También te puede interesar

DOSA BESAR ALMIRA

*VOLUME 1 : ALMIRA, ALVIN, REVAN Almira Zahara Gadis yang dibanggakan keluarganya , suatu ketika dia harus salah jalan karena kekhilafan melakukan hubungan terlarang dengan Alvin Pratama Handoko. Namun rupanya takdir tidak mengijinkan mereka menikah pada awalnya. Hingga Almira harus dijodohkan oleh kakaknya dengan laki-laki bernama Revano Adiwijaya. Revan sangat mencintai Almira hingga pada malam pertama Revan mengetahui kalau Almira sudah tidak lagi suci. Revan yang merasa dibohongi menjadi sangat membenci Almira. Dia ibarat mendapat barang second. "Almira udah g virgin lagi ternyata Der, " Deril kaget sampai terbatuk batuk menatap Revan. "Serius lo Van?" "Iya gue serius, tahu gitu gue g jadi nikah aja sama tu cewek. Gila aja kali gue dapat barang second." Hidup Almira sangat menderita karena diabaikan oleh suaminya sendiri. Suatu hari takdir mempertemukan kembali Almira dan Alvin. "Buah manggis buah kedondong, cewek manis senyumin abang donk!" Pantun Alvin yang jenaka membuat Almira tak bisa menahan senyumnya. Alvin memang dari dulu selalu punya cara untuk membuat Almira tersenyum. Apakah yang terjadi dalam rumah Almira dan Revan? Apakah takdir akan mempersatukan Almira dan Alvin? Ataukah Almira tetap mempertahankan rumah tangganya bersama Revan? Ikuti kisahnya di DBA VOL.1 Di Novel ini kita akan belajar tentang Islam yang begitu indah. Tidak hanya percintaan tetapi tentang parenting, hubungan suami istri, hubungan antar keluarga, dan juga dengan orang-orang di sekitar kita. VOLUME 2 potret anak muda yang berprestasi dan memilih menikah muda dari pada pacaran. Gadis manis dengan rambut panjang sebahu itu meringkuk didalam selimut dengan kondisi yang memprihatinkan dan menangis sesenggukan. sang pemuda yang merupakan rivalnya di sekolah duduk di tepi ranjang membelakanginya. Pemuda yang bertelanjang dada namun masih mengenakan celana abu-abunya itu mendekatinya dan memperlihatkan foto yang ada diponselnya. gadis itu mendongak dan tak percaya dengan yang dia lihat diponsel itu. "gimana lo mau kan mengundurkan diri jadi ketua OSIS?kalo ga mau foto ini bakal nyebar ke seluruh siswa disekolah..lo siap kehilangan reputasi lo?" "Brengsek kamu Ka". VOLUME 3 (ARSYILA,ERNEST, MARVEL) Terkadang pendapat orangtua tidak selamanya benar. Disini kita belajar untuk mengkomunikasikan segala sesuatu dalam keluarga. Syila dijodohkan dengan Marvel namun hatinya hanya untuk Ernest. Yang usianya 10th lebih tua darinya. Kedua orangtuanya menentang hubungan Syila dan Ernest. Karena laki-laki itu terlihat urakan, dengan tato di lengan yang semakin menambah garang. Orangtua mana yang mau melepas anak gadisnya untuk laki-laki seperti itu? Tapi kalau ternyata yang dipikirkan orangtua itu salah bagaimana? VOLUME 4 DOSA BESAR ALMIRA VOL.4 Bisa dibaca langsung ke Vol.4 ya. Azzam seorang laki-laki yang pernah melakukan kesalahan pada seorang gadis, tidak memiliki keberanian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Bahkan dia melarikan diri ke negeri orang dan meninggalkan gadis itu. . . Sellia, gadis yang dinodai oleh Azzam, memilih menyendiri di panti asuhan dalam keadaan hamil. Dia tidak berharap lagi dengan Azzam. Seseorang yang telah melukainya. . . Tiga tahun kemudian, semua berubah. Azzam yang sudah terbiasa hidup bebas di luar negeri pulang ke tanah air dengan membawa tunangannya. . . Hingga suatu hari, Azzam menjadi dosen tamu di universitas tempat Sellia menimba ilmu. Tapi Azzam tidak mengenali gadis itu lagi karena kini Sellia telah berhijrah dan bercadar. . . Akankah Sellia membuka jati dirinya pada Azzam? sedangkan dia akan dita'aruf oleh Rafka. Anak dari sahabat Ayahnya. . . Akankah Azzam memilih tunangannya atau gadis bercadar yang mencuri perhatiannya di kampus tempat dia bekerja? . . Nantikan kisah mereka di Dosa Besar Almira Volume 4. (Dosa Besar Azzam)

ANESHA_BEE · Historia
4.9
401 Chs

Mengejar Cinta Istri

Ditinggalkan di hari pernikahan sangat menyakitkan bagi seorang gadis bernama Ayla pramudita. Walaupun pernikahan itu adalah pernikahan tanpa kemauan darinya. Namun baginya sebuah pernikahan sangatlah sakral dan bukan untuk di jadikan ladang bisnis yang menguntungkan salah satu pihak. 6 bulan telah berlalu, perlahan Ayla mulai bangkit dari kejadian yang menyakitkan sekaligus membuatnya sedih. Senyuman indah dan keceriaan kini kembali hadir di hari-hari Ayla. Tapi itu tak berlangsung lama. Saat ia mengetahui kenyataan jika perusahaan tempat Ferdy (adiknya) magang adalah milik laki-laki yang telah menyandang status sebagai suaminya, maka Ayla memutuskan untuk ikut Ferdy dan melamar pekerjaan disana dengan tujuan agar segera menyelesaikan masalahnya dengan lelaki pemilik perusahaan itu. Ayla dan Ferdy pergi ke Jakarta dengan bantuan dari Abram. Bahkan Abram juga telah menyiapkan tempat tinggal lengkap dengan segala macam isinya. Rencana Ayla untuk segera bercerai dengan Wibbi ternyata tak semudah yang ia rencanakan. Laki-laki yang kini telah menyandang status sebagai suaminya itu tidak mau melepaskannya. Karena status pernikahannya dengan Ayla, maka Wibbi akan menjadi pewaris dari N.H group and company. Selama kebersamaan yang Wibbi lalui dengan Ayla, membuatnya jatuh hati dengan Ayla. Namun Ayla yang masih memendam sakit hati, tidak semudah itu mampu di taklukkan olehnya. Di tambah lagi dengan kehadiran cinta pertama Ayla yang selalu mendukungnya, membuat Wibbi semakin sulit mendapatkan hati Ayla. Di sisi lain, Abram yang memang telah lama jatuh cinta kepada Ayla, berjuang untuk kembali mendapatkan Ayla. Apalagi setelah ia mengetahui segala hal yang Ayla alami selama ini. Membuat Abram bertekad untuk membahagiakannya. Siapakah yang akan mendapatkan cinta Ayla? Apakah Wibbi mampu bersaing dengan Abram yang notabene cinta pertama Ayla? Lantas bagaimana dengan Abram? Apakah ia mampu mengambil Ayla dari tangan Wibbi? Jangan lupa untuk mengikuti kisah mereka!!

Rahayu avilia · Historia
Sin suficientes valoraciones
60 Chs

mencintaimu sampai akhir

WARNING!!21+ kirana,seorang gadis yang sangat cantik juga cerdas,putri sulung dari sebuah keluarga yang sederhana, kecelakaan kecil yang tiba- tiba mengubah hidupnya, tiba- tiba ziyad melamarnya untuk dijadikan istrinya,dalam waktu satu minggu kirana telah sah menjadi istri ziyad,meski menikah tanpa didasari rasa cinta,tetapi kehidupan mereka sangat bahagia,ziyad memboyongnya ke mesir hingga mereka memiliki sepasang anak kembar yang jenius, kehidupan rumah tangga mereka benar- benar sangat bahagia, setelah sikembar berusia empat tahun,mereka kembali ketanah air,mereka memulai dari awal kehidupan mereka dengan merintis sebuah pesantren tahfidz,,usaha kirana dan ziyad sukses,hanya dalam beberapa tahun saja pesantren mereka mengalami peningkatan pesat,hidup mereka semakin sempurna,tetapi ternyata takdir berkata lain,,ziyad tiba- tiba meninggal dan membuat kirana dan sikembar merasa sedih dan sangat kehilangan, saat itu sangat sulit bagi kirana untuk merelakan kepergian suami tercintanya,maka untuk membantunya mengurus pesantrennya habib mustofa,ayah angkat kirana dan ziyad meminta hanan yang merupakan keponakannya untuk membantu kirana,hanan sangat tampan,sarjana qur'an seperti ziyad, dan pengusaha muda yang kaya raya, saat bertemu dengan kirana,hanan jatuh cinta pada pandangan pertama,tetapi kirana telah menutup hatinya,hanan sendiri tidak pernah menyatakan cintanya,tetapi pada akhirnya hanan berhasil menikahi kirana,bagaimana kehidupan hanan dan kirana selanjutnya? ikuti terus ceritanya y

Sholikhatin_Nikmah · Historia
4.9
506 Chs

Seluruh Desa Makmur Setelah Mengadopsi Seorang Gadis Keberuntungan

Peluncuran buku baru! "Harta Karun Kecil Beruntung dari Keluarga Petani: Melampaui Batas". Semua investor diundang! Deskripsi Singkat: (Kelahiran Kembali+ Bertani+Gua Ajaib+Menghina Orang Menjijikkan+Menjadi Kaya) Jiang Sanlang menemukan bayi perempuan di bukit, dan membesarkannya sebagai putri kandungnya. Tak lama setelah itu, istrinya yang mandul hamil anak kembar. Kemudian, keluarga Jiang dibanjiri keberuntungan, bertahap memulai jalan menuju kekayaan dari keadaan tanpa uang sepeser pun. Semua warga desa iri dengan keberuntungan keluarga Jiang dan ingin mendapatkan bagian dari keberuntungan si Anak Peri kecil. Yingbao melambaikan tangannya yang mungil: Ayo semua, mari kita tanam emas dan Xue'er. Saya jamin kalian akan memiliki cukup makanan untuk satu tahun, menjadi kaya dalam dua tahun, dan mencapai puncak hidup dalam tiga tahun. Pada akhirnya, semua warga desa memang menjadi kaya, sangat membuat iri desa-desa lainnya. Lalu suatu hari, keluarga yang meninggalkan bayi perempuan itu datang ke keluarga Jiang untuk menuntut anak mereka kembali. Seluruh desa marah, tinju siap di depan pintu: Bah! Orang-orang tak tahu malu berani mencuri anak, seharusnya mereka mencicipi pukulan dulu. Yingbao meninggal, lalu bereinkarnasi. Dia tak pernah membayangkan bahwa dia sebenarnya adalah 'karakter buangan' dari sebuah cerita, dan semua pengalamannya dikondisikan untuk mendorong alur cerita. Dalam kehidupan ini, Yingbao bertekad untuk menjauhi tokoh utama wanita dan karakter pendukung, menghindari semua drama alur cerita. Dia bercita-cita membawa orang tua angkatnya dan saudara-saudaranya ke kehidupan yang baik, membangun rumah yang makmur.

For a long time · Historia
5.0
543 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos
Yati_Stia
Yati_StiaLv1

APOYOS