webnovel

penangkapan Andre dan Lisa

Andre dan Lisa sudah merencanakan ini dengan sangat matang,mereka sudah menyewa kamar hotel yang paling mahal.kini mereka tinggal menunggu kedatangan Dewa.

Dewa berangkat untuk menemui partner bisnis terakhirnya,ia tahu ini adalah jebakan yang di rencanakan oleh Andre dan Lisa,jadi tadi saat Lisa beralasan ingin mengerjakan sesuatu terlebih dahulu ia meminta dewa untuk menunggunya di hotel yang di janjikan oleh Andre dan Lisa akan menyusulnya.

Dan langsung di iyakan olehnya.

"Kita lihat siapa yang akan kalah."gumam dewa

Flashback on

Saat dewa membaca CV para calon sekertaris nya,diapun tertarik dengan salah satu calon sekertaris nya yang baru,dia merasa familiar dengan orang yang ada di dalam CV itu,diapun mengingatnya.

"Bukanya dia pacarnya Andre,ada rencana apa dia mau masuk ke perusahan ku"gumam dewa

Meskipun dewa tidak pernah bertemu langsung dengan Lisa ,tapi dia pernah melihat Lisa saat berjalan berdua bersama Andre di salah satu mall,saat itu dia sedang temu janji dengan seseorang tapi dia tanpa sengaja melihat mereka berdua.

Dewapun mengambil ponselnya lalu menelpon seseorang,

"Cari tau orang yang bernama Lisa dan apa tujuannya masuk ke perusahan ku." tanpa menunggu jawaban dari seberang telepon Dewa pun menutup panggilan.setelah itu Dewa menelpon bagian HRD untuk menerima Lisa sebagai sekretaris nya.

Kring kring...

Telpon dewa pun berbunyi

"Halo"

"Pak setelah saya mengikuti nona Lisa ,

Dia adalah kekasih dari tuan Andre,mereka sudah 1th berhubungan.

"Tujuan nona Lisa masuk keprusahaan anda untuk merebut kembali nona Tiara,dan mereka sedang merencanakan sesuatu untuk menjebak anda."

"Cari tahu apa yang mereka rencanakan."

"Baik tuan."

Tak menunggu waktu lama orang yang sudah Dewa sewa mengetahui tentang rencana Lisa dan Andre hari ini. meskipun hubungannya dengan Andre tidak baik baik saja karena masalah Tiara,Dewa tidak memutuskan kontrak kerja mereka. dia tidak menyangka karena Andre akan mencampur adukan antara pribadi dan pekerjaan.

Flashback off

Dewa sudah datang di hotel tempat mereka bertemu,dia melihat Lisa duduk sendirian menunggu dirinya juga Andre.

"Sungguh menjijikan!" Gumam Dewa saat melihat pakaian yang di gunakan oleh Lisa yang terlalu terbuka.

Lisa melambaikan tangannya saat melihat Dewa datang,ia pun menghampiri dimana tempat duduk Lisa dan sambil tersenyum manis,sangat manis malah,Lisa terpesona dengan senyuman Dewa.

"Sebentar lagi kamu akan menjadi milikku,dan setelah kamu menjadi milikku aku akan menendang Andre." Ucap hati Lisa tertawa

"Apa pak Andre belum datang Lisa?" Ucap dewa tersenyum menggoda

Lisa yang melihat itupun merasa senang,akhirnya Dewa tergoda dengan kecantikannya.

"Belum pak."ucap Lisa dengan nada manja

Sebenarnya Dewa sudah jijik dengan Lisa,tapi demi melancarkan rencananya dia berpura-pura tergoda dengan Lisa.

Lisa menyuruh Dewa untuk duduk di kursi yang berhadapan dengannya.

"Apakah masih lama?"

"Mungkin sebentar lagi pak Andre datang pak."ucap Lisa

Dewa menanggapi dengan anggukan,Dewa terus menatap Lisa dengan tatapan menggoda,dan Lisa dengan senang hati menanggapi godaan dari Dewa.

Dewa duduk di samping Lisa,tanganya mengelus paha mulus Lisa,dia mulai menaikkan tanganya ke inti Lisa,kau mulai memasukkan jarinya ke dalam celana yang menutupi intinya. Lisa tidak menolak dengan perlakuan dewa justru dia menikmati setiap sentuhan yang Dewa berikan.

dia menatap dewa dengan pandangan sayu,Lisa mencoba menahan desahannya dengan menggigit bibir bawahnya.sementara Dewa hanya tersenyum menggoda sambil terus tanganya begerak di bawah sana.

"do you want play with me,baby?" ucap Dewa sensual

sungguh ini membuat Lisa gila,dia hampir hampir sampai tetapi Dewa menghentikan.

ia terus menggoda Lisa hingga akhirnya Lisa menjawab

"i wont," ucap Lisa sensual

Dewa memulai gerakan ya lagi sampai Lisa sampai di titik puncaknya.

"aku akan menunggumu."bisik Dewa sambil menggigit kecil kuping Lisa.

mereka menghentikan aksi mereka melihat Andre yang sudah datang dan menuju meja yang mereka duduki.

"Maaf pak dewa saya terlambat."

"Tidak apa apa ,lagi pula saya bersyukur anda terlambat karena saya bisa menikmati keindahan di depan saya." Ucap Memuji Lisa

Lisa yang di pujipun merasa senang dan pipinya berubah menjadi merah.

Andre yang mendengar pujian untuk kekasihnya pun langsung mengepalkan kedua tangannya menahan amarah.

"Bagaimana kalau kita pesan makanan dulu?" Tawar Andre

"Oh,tentu kebetulan saya sudah sangat lapar."

Andre mengangkat tangannya utk memanggil pelayan dan memesan makanan.

"Permisi pak Dewa pak Andre saya mau kebelakang dulu."ucap Lisa yang dijawab dengan anggukan keduanya.

Sebenarnya Lisa tidak benar benar pergi ketolet dia hanya ber alasan agar bisa melancarkan aksinya.

Makanan dan minuman yang mereka pun datang,Andre dan Lisa saling melirik dan itupun tak luput dari perhatian dewa.

Mereka pun selesai makan malam,tapi tiba2 tubuh Andre dan Lisa mersa panas dan seperti ada yang menggelitik dibagian tertentu.

Dewa melihat obat yang di campurkan Lisa sudah bereaksi seketika tersenyum mengejek.

" Bagaimana rasanya,apa kalian suka?"

Andre dan Lisa pun terkejut, mendengar ucapan Dewa.

"Apa maksud anda tuan?" tanya Lisa yang mencoba menahan rasa panas di tubuhnya.

"Aku sudah tau apa yang kalian rencana kan,kita bahas ini dipengadilan saja!"

"Apa maksudmu brengsek." Sentak Andre

Dewa hanya mengedikan bahu,sambil berbisik, " selamat menikmati hari2mu dipenjara, oh ya sebelum polisi datang lebih baik kalian tuntaskan hasrat kalian atau kalian akan menjadi gila, dan satu lagi rasa kekasihmu ternyata lumayan juga,kapan kapan saya juga mau." ucap dewa mengejek

Ha ha ha ha....tawa Dewa mengglegar

Andre dan Lisa pun mengepalkan tangan,sambil menahan segala sesuatu yang ada dalam hati dan tubuh mereka....

"Aku pasti akan membalasmu Dewa."ucap Andre penuh dendam

Dia pun membawa Lisa untuk pergi dari tempat itu,tetapi Dewa sudah mengepungnya dengan para pengawalnya.

"Mas, bagaimana ini?aku sudah tidak tahan mas,tapi aku juga tak mau di penjara."ucap Lisa kawatir

"Kamu tenang saja aku akan memikirkan caranya nanti,lebih baik kita tuntaskan hasrat kita dulu baru kita akan bisa berpikir jernih nanti."

Tanpa aba aba Andre menggendong Lisa ke kamar yang sudah mereka pesan untuk menjebak Dewa.

Andre melumat kasar bibir tebal yang berwarna merah menyala itu dengan nafsu dan di balas Lisa dengan senang hati,mereka tak bisa berfikir akan terjadi seperti apa nanti yang terpenting mereka harus menuntaskan hasrat mereka.

Dewa yang melihat kelakuan Andre dan Lisa dari rekaman cctv hanya memandang jijik kedua sejoli itu.

"Aku pastikan kalian akan mendekam di penjara seumur hidup."gumamnya

Dewa lebih memilih untuk pulang dan menyerahkan tugas ini kepada orang kepercayaanya.ia ingin segera bertemu dengan Tiara dan melakukan hal hal yang menyenangkan.