RAAAAAGGGHHHHH!!!
Tubuh besar sang Jormungand putih terus terdorong menembus angin tanpa dapat memberikan perlawanan yang berarti. Namun, sang naga putih yang tak berhenti mengerang itu juga menembakan semburan energi panasnya yang menghancurkan sekitar selagi terdorong. Hal itu sungguh memperburuk suasana, terlebih bagi para Pitung yang berusaha mengejarnya.
"Perubahan bentuk itu, apa yang sebenarnya terjadi?"
"Herman, kalian bertiga terus kejar dua naga itu sedangkan kami akan menjemput putri!"
"Baik, tuan! ... Daisy, Ron!"
"Ehm!"
"Ya!"
Harimau kayu berukuran besar yang ditumpangi sang kakek Dekker dan Pito pun segera berbalik dan meninggalkan ketiga petarung yang terus melaju ke medan pertempuran. Berusaha menyusul kedua naga yang terus melayang selagi menghancurkan wilayah sekitarnya, ketiga petarung tak mau kalah memacu kecepatan mereka dengan anugrah masing-masing dari mereka. Mereka pun terus melaju menembus angin kencang yang ditinggalkan kedua naga...
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com