webnovel

Monster di Batavia

Berakhir dalam 11 - 12 Chapter terakhir. Kisah ini, adalah kisah dari sebuah harapan. Kisah ini juga kisah dari sebuah perjuangan. Kisah dari sebuah cita, kisah dari sebuah asa. Kisah dari seorang gadis bernama Anna, yang kehilangan ingatannya di tengah para penjajah VOC yang bisa merubah wujud mereka. Terbagi dalam tiga babak besar, dimana pada awal tiap babaknya akan di gambarkan keseluruhan alurnya dalam satu puisi singkat. Kisah ini mengangkat catatan sejarah bangsa dalam genre cerita fantasi yang mendebarkan. Mengambil setting di tiga masa berbeda, kisah ini akan membawa pembaca untuk bertualang dan menyaksikan koneksi dari perjuangan para pahlawan Nusantara. Cuplikan : "Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun"  "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ...  JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ...  TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka....

Tom_Ardy · Historia
Sin suficientes valoraciones
95 Chs

BAB XXVI Monarki Naga Putih Part 1

RAAAAAGGGHHHHH!!!

Tubuh besar sang Jormungand putih terus terdorong menembus angin tanpa dapat memberikan perlawanan yang berarti. Namun, sang naga putih yang tak berhenti mengerang itu juga menembakan semburan energi panasnya yang menghancurkan sekitar selagi terdorong. Hal itu sungguh memperburuk suasana, terlebih bagi para Pitung yang berusaha mengejarnya.

"Perubahan bentuk itu, apa yang sebenarnya terjadi?"

"Herman, kalian bertiga terus kejar dua naga itu sedangkan kami akan menjemput putri!"

"Baik, tuan! ... Daisy, Ron!"

"Ehm!"

"Ya!"

Harimau kayu berukuran besar yang ditumpangi sang kakek Dekker dan Pito pun segera berbalik dan meninggalkan ketiga petarung yang terus melaju ke medan pertempuran. Berusaha menyusul kedua naga yang terus melayang selagi menghancurkan wilayah sekitarnya, ketiga petarung tak mau kalah memacu kecepatan mereka dengan anugrah masing-masing dari mereka. Mereka pun terus melaju menembus angin kencang yang ditinggalkan kedua naga...

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com