Grace masih terus menolak permintaan Abiyakta yang memintanya untuk menginap di sana. Rasanya Grace masih belum terlalu nyaman kalau harus banyak berinteraksi. Apalagi dengan adanya adik tiri perempuan yang menurut Grace memang lucu, tapi entah kenapa, dia belum bisa menerimanya. Karena menurut Grace, Aaron masih adik satu-satunya meski tidak memiliki ikatan darah sedikitpun.
"Grace tetap mau pulang pa, mungkin lusa setelah Grace pulang dari kampus Grace kesini lagi. Asalkan papa juga mau untuk segera di operasi, kan itu untuk kebaikan papa juga." Grace mulai beranjak berdiri dari sofa nyaman yang sudah dia duduki sejak setengah jam lalu.
Grace bisa melihat bahwa sang papa menatapnya sambil tersenyum. Sudah bisa dipastikan bahwa rasa ragu dari sang papa masih sangat mendominasi, terbukti dari Abiyakta yang tidak memberikan jawaban dari permintaan Grace.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com