Akhirnya sang klien selesai menerima panggilan dan telah kembali.
Akan tetapi, Han Zhifan sudah tak bisa berkonsentrasi pada urusan bisnis lagi. Sesekali, ia menoleh pada Cheng Weiwan yang sedang berdiri di trotoar, dari balik jendela.
Wanita itu menunduk. Entah apa yang sedang dilihatnya.
Han Zhifan tak tahu apakah ia sekedar membayangkannya, namun sosok wanita yang berdiri memunggunginya itu terlihat begitu kesepian dan merana.
Kliennya sudah lama berbicara, namun Han Zhifan tak merespon. Akhirnya sang klien terpaksa menegurnya, "Tuan Han?"
Han Zhifan tersentak dan meminta maaf, lalu memberi isyarat agar sang klien mengulangi perkataannya tadi.
Awalnya, Han Zhifan mendengarkan perkataan sang klien dengan seksama, namun di tengah pembicaraan, ia kembali teringat pada Cheng Weiwan, yang masih berdiri di tepi jalan.
Dilihatnya punggung wanita itu gemetaran... Tanpa sadar genggamannya pada cangkir kopi menjadi semakin erat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com