webnovel

Aku Sangat Mencintainya, Yang Tak Kan Pernah Bisa Kumiliki (7)

Editor: Wave Literature

Seketika itu juga, sopir itu lalu menyimpan ponselnya, membuka pintu mobil, dan keluar.

Ketika dia mengitari mobil dan kemudian membuka pintu untuk Ji Yi, dia melihat gadis itu berjalan tanpa alas kaki dengan berbagai luka yang berdarah pada kakinya. Kaki dan tangan gadis itu juga dipenuhi luka gores, dan tubuhnya penuh dengan noda-noda lumpur.

Sopir itu sempat tertegun, sebelum kemudian dengan khawatir dia bertanya, "Nona Ji, apa yang terjadi? Saya akan menghubungi Tuan..."

Sebelum sang sopir sempat mengucapkan nama "He," Ji Yi sontak menyahut dengan setengah berteriak, "Tidak perlu. Antar saja aku pulang!"

Suara Ji Yi yang terdengar kalap membuat sopir itu takut.

Menyadari bahwa dia terdengar sangat panik, maka gadis itu lalu kembali berbicara dengan suara yang terdengar lebih tenang. "Kau tidak perlu menghubunginya. Tolong, antar saja aku pulang, terima kasih."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com