"Terima kasih," kata Ji Yi sembari keluar dari mobil.
Setelah gadis itu berdiri di luar mobil, sang sopir menunjuk ke arah bangku di dekatnya. "Nona Ji, Tuan He meminta anda menunggu di sana sebentar."
Kenapa He Yuguang memintaku bertemu di tengah gunung antah-berantah, malam-malam begini?
Dalam hati Ji Yi merasa curiga, tetapi dia masih tetap tersenyum pada sang sopir. "Aku mengerti, terima kasih".
"Kalau begitu, Nona Ji, silahkan duduk. Saya akan pergi dulu, dan menunggu anda selesai," kata sang sopir.
"Baiklah." Ji Yi mengangguk.
Sopir itu membungkuk dengan hormat pada Ji Yi, lalu berbalik dan masuk ke dalam mobil setelah berpamitan.
Ketika mesin mobil kembali dinyalakan, lampu mobil menerangi setengah jalan menaiki pegunungan itu.
Pemandangan gunung di musim panas itu sangat indah, pepohonan tumbuh subur, dan bunga-bunga liar bermekaran.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com