webnovel

Merasa Asing di Keluarga Sendiri

Romansa Anak Muda
En Curso · 2K Visitas
  • 1 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS

What is Merasa Asing di Keluarga Sendiri

Lee la novela Merasa Asing di Keluarga Sendiri escrita por el autor Azzura_Batrisha23 publicada en WebNovel. Aku dibesarkan oleh orang tua dari ibuku,sehingga aku kehilangan masa-masa dimana seorang anak merasakan kedekatan kepada kedua orang tuanya.Kadang aku merasa tempatku bukan ditengah-tengah keluargaku...

Resumen

Aku dibesarkan oleh orang tua dari ibuku,sehingga aku kehilangan masa-masa dimana seorang anak merasakan kedekatan kepada kedua orang tuanya.Kadang aku merasa tempatku bukan ditengah-tengah keluargaku.Aku merasa orang tuaku adalah nenek dan kakekku.Ada suatu hari diacara sekolah temanku ada yang menyanyikan lagu tentang ibu,dan banyak temanku yang mendengarkan ikut merasa hanyut dengan lirik lagu tersebut hingga ada yang menangis,tapi tidak dengan aku.Aku merasa lagu itu biasa saja,karena tidak ada satupun dari lirik lagu tersebut yang biasa aku bayangkan.Dan sampai suatu hari aku harus pindah tinggal dengan keluargaku.Hatiku menolak,tapi aku tak bisa berbuat apa-apa.Setelah banyak keluarga yang membujukku untuk ikut tinggal dengan kedua orang tua kandungku semua aku tolak,tapi bujukan dari kakekku tidak bisa aku tolak.Dia mengatakan kalau dia sudah tidak mampu untuk membiayai sekolahku lagi,dan dia sangat ingin melihat aku terus sekolah.Akhirnya aku mengalah dan ikut pindah kekota tempat aku dilahirkan dan orang tuaku tinggal bersama saudaraku yang lain.Aku berusaha sekuat yang aku mampu untuk berkumpul dengan mereka,walaupun pikiran dan hatiku tetap bersama keluarga yang membesarkanku.Ditengah usahaku untuk bisa bersama dengan keluarga kandungku,disitu juga semua cerita tentang masa kecilku mereka ceritakan.Yang mana cerita itu aneh bagiku.Aku tidak tau apakah ini pembelaan karena mereka sudah menitipkanku diusia 3bulan kepada nenekku dengan alasan tidak ada pengasuh yang sanggup menjagaku karena aku sering menangis dan jarak umurku dan kakakku hanya 11 bulan.Banyak cerita yang aku dengar tapi aku merasa itu tidak sama dengan yang aku jalani.Tapi aku tidak membantah sama sekali.Aku jalani hari-hariku sebaik mungkin,walau terkadang aku merasa dibedakan.Aku merasa lebih nyaman berada diluar rumah.Aku merasa asing dan tidak nyaman bila sedang berkumpul bersama.Sampai pada akhirnya aku berfikir menikah dan keluar dari rumah adalah jalan terbaik.Dan akhirnya aku memilih untuk menikah diusia 21tahun.Ternyata menikah bukanlah jalan penyelesaian,aku tetap merasa semakin asing ketika harus ikut bercanda bersama keluargaku.Kadang aku berfikir kenapa dulu aku tidak menolak permintaan kakekku,yang setelah dewasa baru aku sadar,kalau alasannya tidak mampu menyekolahkanku itu semua bohong,dia hanya mau aku hidup bersama kluarga kandungku seperti teman-temanku tanpa dia tau kalau itu bukan kemauanku.Ada rasa menyesal dengan keputusanku untuk ikut tinggal bersama orang tuaku,karena aku tidak bisa merawat kakek dan nenekku dihari tuanya hingga mereka menutup mata.Tapi aku tetap bersyukur karena dapat mewujudkan permintaan kakekku untuk mendapatkan suami yang kampung halamannya sama dengan tempat tinggal kakekku.Walau sampai saat ini setiap hendak berkunjung kerumah orang tua aku harus berperang dengan hatiku sendiri.Bayang-bayang ketidak nyamanan itu selalu terlintas.

También te puede interesar

BEHIND ME

Note : Novel ini mengusut tema Psikologi-Thriller, dengan unsur horor-misteri dan analisis kasus, serta bumbu romance di dalamnya. Plot lamban, dengan setting digambarkan terurut karena konsep diambil berdasarkan keseharian seseorang. Warning! Seiring berjalannya waktu, novel ini memuat konten dewasa, kekerasan, dan penekanan mental. Harap bijak dalam memilih bacaan. *** “Berhati-hatilah! Di dunia ini, orang yang terlihat baik kadang bisa saja berbuat jahat.” Sering kali aku mendengar kalimat itu. Dari orang-orang di sekitarku, dari buku dan novel-novel yang kubaca, dari ibuku, bahkan dari Bibi pemilik toko di perempatan. Aku pikir, kalian juga pasti pernah mendengarnya, bukan? Rasanya semua orang tahu soal nasehat itu, aku tak membutuhkan peringatan. Hidupku sudah terlalu sulit untuk sekedar mencari sesuap nasi. Aku tidak sempat lagi memikirkan hal lain. Aku tak takut apapun, selain kemiskinan yang membuatku sangat menderita. Hanya saja, prinsipku tiba-tiba saja berubah seketika. Nyatanya, ada yang lebih mengerikan dari sekedar hantu dan kemiskinan. *** Aku melihat sorot yang aneh di mata mereka, saat pertama kali aku menginjakkan kaki di tempat terkutuk itu. Aku bahkan bisa merasakan tatapan mereka, saat aku tak melihatnya. Di depanku mereka terlihat biasa saja. Namun di belakangku, aku bahkan bisa mendengar suara tawa mereka. Suara aneh, yang kudengar hampir setiap hari itu hampir saja merusak jiwaku. Tatapan mereka, senyum mereka, dan semua yang tidak kumengerti. Saat mendengar suara cekikkan itu, kucoba pastikan akan satu hal sekali lagi. Aku yang gila … atau mereka?

ELRAHA · Horror
Sin suficientes valoraciones
5 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas

APOYOS

empty img

próximamente

Más sobre este libro

Reportar