Ratna dan Nindy saling pandang. Mereka sudah terlanjur terkurung di sini.
"Baiklah! tapi kami punya syarat!" kata Ratna.
"Syarat? Oh... katakan!" tuan Yudisthira tidak
tidak keberatan, mereka boleh meminta apapun, dalam bentuk harta benda ataupun lainnya.
"Kamu tidak ingin jadi penonton saja dan menerima hasil, libatkan kami juga!"
Tuan Yudisthira Salman terperanjat.
"Apa kalian serius?"
"Tentu saja!"
Tuan Yudisthira Salman duduk diam untuk lama. Dia nampak berpikir keras.
Ratna dan Nindy saling.
Beberapa saat kemudian, tuan Yudistira berbicara dengan suara pelan-pelan dan hati-hati, seakan dia
"Nona...aku minta berpikir kembali, karena kalau kalian ikut bergabung denganku... maka kalian tidak bisa mundur lagi!"
"Tuan Yudisthira...anda sudah banyak menolong kami.
Anda juga memberikan perlindungan pada kami.
Kami tahu, kalau kami sudah masuk begitu jauh. Kami juga tidak bisa terus menerus berada di tempat ini, terkurung seperti seorang pengecut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com