Sudah seharian ini Alendra mencari keberadaan Kinar namun, ia tidak menemukan jejak sedikit pun dari gadis itu. Ia ingin marah dan menghancurkan semua yang berada di dekatnya namun ia sangat lelah dan merasa sangat percuma, hingga akhirnya ia pun pasrah.
"Akh! Sialan! Gadis itu sangat sulit aku temukan, kemana lagi aku harus mencarinya?" Alendra terus bergumam memikirkan Kinar yang tidak kunjung ia temui, sedangkan ponselnya terus berdering dari tadi membuatnya sangatlah kesal.
"Erlin, kenapa gadis ini selalu menelponku?" kesal Alendra yang mulai tidak ia sukai.
Selama ini Erlin terus membawanya pergi mall untuk berbelanja, sekali belanja gadis itu menghabiskan uangnya hingga lima ratusan juta. Alendra tidak menyangka sama sekali bahwa kekasihnya itu memiliki sifat yang sangat boros dengan uang. Alendra tidak masalah jika uangnya habis akan tetapi gadis itu bisa mempergunakannya dengan sebaik mungkin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com