Rumah calon istri Romi, dari luar, rumahnya tampak asri. Dan sepertinya tuan rumah sudah bersiap untuk menerima tamu, Romi dan keluarganya.
Salah seorang kerabat calon Romi terlihat keluar dari rumahnya dan menyambut kedatangan Romi dan keluarganya.
Di dalam, sudah menanti beberapa kerabat calon istri Romi. Audia memperhatikan satu per satu wanita muda yang ada di ruangan, yang manakah calon kakak iparnya.
Audia hanya tahu nama calon istri kakaknya, Yuli. Saat melihat ukiran nama yang terdapat di bagian dalam cincin tunangan Romi dan Yuli yang kemarin Romi pamerkan.
Audia menebak, seorang wanita yang duduk di pojok. Satu-satunya petunjuk, yang mana calonnya Romi hanya menebak dari warna pakaian yang dikenakannya. Merah muda keunguan, serupa warna pakaian yang Audia dan ibunya, Ning, kenakan. Sementara yang pria memakai pakaian batik berwarna biru hitam.
Setelah dipersilakan duduk, menikmati makanan kecil dan minuman, acara lamaran pun dimulai.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com